5 Tip Mendaki Gunung Saat Berpuasa pada Ramadan  

Seorang pria mendaki gunung. factorymedia.com
Seorang pria mendaki gunung. factorymedia.com
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri Bambang Gatot Tutuko berbagi cara mendaki gunung sambil berpuasa saat bulan Ramadan. Momen bulan puasa dianggap cocok untuk mendaki gunung dan menelusuri lembah agar menambah iman serta mengucap syukur.

Menurut Bambang, cara mendaki gunung saat berpuasa selama Ramadan cukup sederhana, di antaranya sebagai berikut.

1. Membawa barang secukupnya. Tentunya tidak ketinggalan peralatan ibadah seperti sajadah ataupun sarung.

2. Saat sahur, menu yang wajib dimakan adalah nasi atau oat. Adapun mi instan dan kopi, yang biasa dihabiskan saat mendaki, kali ini diharamkan.

3. Gunung yang dipilih sebaiknya memiliki tingkat kemiringan kurang dari 30 derajat.

4. Calon pendaki perlu melakukan riset terlebih dulu untuk menetapkan gunung tujuan. Riset juga diperlukan untuk memastikan jalur pendakian yang mungkin sedang ditutup, seperti Gunung Gede dan Gunung Ciremai di Jawa Barat.

5. Ketika telah tiba di lokasi, pendaki juga harus memilih waktu yang tepat untuk memulai perjalanan sesuai dengan kondisi badan. Opsi terbaik, kata Bambang, mendaki setelah sahur agar tiba di titik perkemahan sebelum waktu buka. Opsi kedua, mendaki saat sore, berbuka di tengah perjalanan, dan melanjutkan pendakian hingga mendekati waktu sahur. Dengan cara ini, pendaki terhindar dari sengatan matahari sehingga cairan tubuh tak banyak berkurang.

INDRI MAULIDAR