Perhari 40 Penduduk Daftar Mudik Gratis Kemenhub di Depok

Editor

Suseno TNR

Warga mengantre untuk mendaftarkan kendaraan sepeda motornya dalam Mudik Motor Gratis (Motis) di Stasiun Senen, Jakarta, 20 Maret 2017. Program Motis ini digelar secara gratis bagi para pemudik lebaran 2017 dengan mengantarkan kendaraanya ke daerah tujuan. TEMPO/Subekti
Warga mengantre untuk mendaftarkan kendaraan sepeda motornya dalam Mudik Motor Gratis (Motis) di Stasiun Senen, Jakarta, 20 Maret 2017. Program Motis ini digelar secara gratis bagi para pemudik lebaran 2017 dengan mengantarkan kendaraanya ke daerah tujuan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Depok - Sebanyak 40 penduduk mendaftar mudik gratis di posko Terminal Depokyang digelar Kementerian Perhubungan. "Setiap hari ada 25 pemudik yang mendaftar tanpa sepeda motor dan 15 pemudik dengan sepeda motor," kata Penanggung Jawab Posko Mudik Gratis Kementerian Perhubungan Terminal Depok, Ardi Hardiansyah, Selasa, 30 Mei 2017.

Tahun ini Kementerian perhubungan membuka pendaftaran mudik gratis ke 29 kota tujuan di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sedangkan untuk mereka yang menggunakan sepeda motor, pendaftaran hanya dibatasi ke sembilan kota tujuan di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Baca : Cegah Kemacetan Mudik 2017, Menhub Bagi 3 Jalur Lalu Lintas Ini

Posko pendaftaran mudik gratis telah dibuka di Jakarta, Bekasi, Depok, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan sejak 18 Mei 2017. Pendaftaran rencananya ditutup pada 16 Juni 2017. Untuk tahun ini sebanyak 45 ribu kursi disipakan untuk pemudik yang tidak menggunakan sepeda motor. Sedangkan untuk pemudik bersepeda motor hanya 8 ribu kursi.

"Nanti motornya kami yang angkut ke kampung halamanya. Kuotanya ada 2.500 motor yang bisa diangkut pada mudik gratis tahun ini," kata Ardi.

Posko mudik dibuka setiap hari dari pukul 07.00-16.00. Pemudik yang mendaftar menggunakan motor hanya perlu menyerahkan STNK, KTP dan SIM, untuk ikut mudik gratis. Untuk kuota penumpang mudik pengguna motor maksimal dua orang dewasa dan satu anak-anak usia maksimal lima tahun.

Baca: Ganjil Genap di Tol Selama Mudik Batal Diterapkan

Sedangkan, pemudik tanpa sepeda motor hanya perlu menyerahkan KTP. Kuota yang tersedia juga sama dengan pemudik pengguna sepeda motor. "Namun, kalau keluarganya yang dewasa ada empat orang, bisa dipecah datanya, untuk ikut mudik gratis," ujar Ardi.

Menurut Ardi, gairah masyarakat untuk mengikuti mudi gratiss semakin meningkat. Saat ini saja kouta yang disediakan hampir seluruhnya terisi. Terutama untuk mudik gratis tujuan Solo, Yogyakarta, dan Semarang.

Untuk arus balik dari tiga kota tersebut, koutanya telah  terisi semua sejak 22 Mei 2017. Seperti pendaftar arus balik dari Yogyakarta ke Jakarta, yang mempunyai kuota 495, tapi jumlah pendaftar telah mencapai 624 orang. Untuk kuota arus balik dari Solo ke Jakarta terserdia 990 orang, tapi pendaftarnya sudah 1.815 orang.

"Jadi harus lebih cepat mendaftar sebelum kuota mudik habis," ujar Ardi. Kementerian Perhubungan menyediakan 1.000 bus untuk angkutan mudik tahun ini.

IMAM HAMDI