Buka Puasa Bersama Pengungsi, Khofifah: Kami Lindungi Mereka

Editor

Elik Susanto

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi pengungsian korban banjir yang berada di masjid Universitas Borobudur Jakarta Timur. TEMPO/Iqbal Ichsan
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi pengungsian korban banjir yang berada di masjid Universitas Borobudur Jakarta Timur. TEMPO/Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Karawang - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berbagi kebahagiaan dengan buka puasa bersama dengan pengungsi di Karawang, Jawa Barat. Khofifah berbuka puasa bersama pengungsi Teluk Jambe yang tinggal sementara di rumah dinas Bupati Karawang, Minggu. 28 Mei 2017.

Mensos mengatakan di bulan Ramadan setiap orang ingin berbuka puasa bersama keluarga di rumah. Karena momen kebersamaan dan kekeluargaan tersebut yang selalu dirindukan. Namun, Ramadan kali ini warga Teluk Jambe terpaksa berpuasa di pengungsian akibat konflik lahan.

Baca: Khofofah Sedih Anak Petani Teluk Jambe Putus Sekolah

Mereka tak bisa pulang ke rumah karena rumah mereka rata dengan tanah. Sebanyak 144 kepala keluarga, berikut anak istri yang berjumlah 316 jiwa mengungsi. "Atas nama kemanusiaan kami melindungi mereka. Mengenai masalah lahan nanti ada kementerian terkait yang mengurus," kata Khofifah.

Menurut Khofifah, tugas Kementerian Sosial memberi perlindungan sosial. Untuk memaksimalkan upaya perlindungan, dibentuklah Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat mengatakan, Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan permakanan bagi perwakilan pengungsi yang berdemo di Istana Merdeka. Total bantuan senilai Rp 35.114.900 diberikan kepada 217 jiwa atau 105 kepala keluarga selama mengungsi di Masjid Al Istiqomah Jakarta.

Baca: Disebut Akan Maju Pilkada Jawa Timur, Khofifah: Tunggu KPUD Saja

Selain itu juga diberikan bantuan jaminan hidup senilai Rp 284 juta untuk 316 jiwa atau 144 kepala keluarga. Serta bantuan makan dan minum bagi 316 jiwa atau 144 kepala keluarga selama mengungsi di rumah dinas Bupati Karawang.

"Untuk mengatasi trauma, kami berikan Layanan Dukungan Psikososial dan paket peralatan dukungan Psikososial bagi anak dan perempuan," kata Harry.

Selain berbuka puasa bersama pengungsi Teluk Jambe, Menteri Khofifah juga menyerahkan bantuan sosial untuk Kabupaten Karawang sebesar Rp 312 miliar dengan rincian bantuan PKH untuk 59.587 keluarga senilai Rp 107 miliar, bantuan Beras Sejahtera untuk 145.317 keluarga senilai Rp 199 miliar.

Selanjutnya Bantuan Sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Kelompok Usaha Bersama (KUBE) untuk 250 kelompok sebesar Rp 5 miliar serta bantuan bantuan rehabilitasi sosial rumah tinggal layak huni sebanyak 25 unit senilai Rp 500 juta.

ANTARA | HISYAM LUTHFIANA