Cara Mudah Ikut Khataman Al Quran, Buka Aplikasi Ini

Editor

Elik Susanto

Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri (tengah) mengaji Alquran secara bersama-sama saat gelaran penutupan Nusantara Mengaji di Masjid Raya, Makassar, 8 Mei 2016. Gerakan ini sendiri diselenggarakan secara serentak di 67.813 lokasi, 401 Kabupaten/Kota dari 34 Propinsi di Indonesia. TEMPO/Fahmi Ali
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri (tengah) mengaji Alquran secara bersama-sama saat gelaran penutupan Nusantara Mengaji di Masjid Raya, Makassar, 8 Mei 2016. Gerakan ini sendiri diselenggarakan secara serentak di 67.813 lokasi, 401 Kabupaten/Kota dari 34 Propinsi di Indonesia. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta -  Ketua Majelis Harian Nusantara Mengaji, Aly Taufiq mengatakan, kemajuan perkembangan teknologi memudahkan umat Islam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, salah satunya khataman Al Quran. Melalui aplikasi Nusantara Mengaji, Muslim di manapun berada mendapat kemudahan ikut Khataman Al Quran secara bersama-sama.

"Aplikasi Nusantara Mengaji adalah satu-satunya aplikasi yang menfasilitasi hhataman Al Quran di Indonesia, bahkan di dunia. "Saya belum pernah menemukan aplikasi yang secara khusus mengorganisasikan pengguna untuk mengkhatamkan Al Quran secara bersama-sama," kata Aly Taufiq di Jakarta, Minggu, 28 Mei 2017.

Baca: Cerita Santri Khatam Al Quran untuk KH Hasyim Muzadi

Aly Taufiqmenjelaskan, aplikasi dilengkapi menu Agenda Khataman yang bisa diakses oleh pengguna (user). Setiap pengguna bebas memilih juz yang ingin dibaca setiap pekannya.
Selain khataman, aplikasi ini juga menyediakan Al Quran digital disertai terjemahan 49 bahasa di dunia serta dapat mendengarkan murattal yang dibacakan oleh 27 imam dan qari terkemuka dunia.

Untuk memudahkan mengaji, aplikasi bisa menandai ayat yang terakhir dibaca serta menandai ayat yang akan dibaca setiap hari. Misalnya, satu hari satu halaman, dua halaman atau setiap hari satu juz, tergantung pengaturan target bacaan.

Simak Video Ini: Warga Binaan se Indonesia Gelar Khataman Al Quran

Masih menurut Aly Taufiq, aplikasi ini juga menyediakan artikel keagamaan di antaranya fiqih kontemporer, mutiara Al Quran, struktur Al Quran, dan berita-berita terkini Nusantara Mengaji.

Koordinator Nasional Nusantara Mengaji Jazilul Fawaid menambahkan, kehadiran aplikasi ini sebagai upaya Nusantara Mengaji mengajak masyarakat mencintai Al Quran dan kembali memasyarakatkan bacaan Al Quran. "Meskipun Indonesia sebagai negara terbesar berpenduduk Muslim, tapi lebih dari separuh muslim Indonesia masih buta aksara Al Quran," ujarnya.

ANTARA