Tips Memilih Menu Takjil Agar Perut Tidak Begah

Ilustrasi pasar/pedagang makanan buka puasa atau takjil. ANTARA/Risky Andrianto
Ilustrasi pasar/pedagang makanan buka puasa atau takjil. ANTARA/Risky Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang mengalami bahwa perut terasa begah setelah berbuka puasa. Kenapa?  Sebab setelah belasan jam perut dalam keadaan kosong, lalu tiba-tiba diisi banyak makanan, itu membuat perut begah. Begah bisa dihindari dengan memilih menu berbuka puasa dan takjil yang sehat. Berikut tips memilih menu takjil yang sehat.   

* Buah-buahan segar
Selain mengandung banyak air, vitamin, dan mineral, buah juga mengandung gula alami untuk mengembalikan energi dalam tubuh. Catatan, makanlah buah terlebih dahulu, sebelum makan besar. Jika buah dimakan sesudah makanan berat, ia tidak tercerna dengan baik sehingga menyebabkan perut terasa begah. Karenanya, makanlah buah terlebih dahulu, selingi dengan salat magrib, lalu disambung dengan menyantap makan berat.

Makanlah buah tanpa campuran apa pun seperti susu, gula, atau sirup. Kandungan gula dan pemanis yang terlalu banyak justru membuat perut terasa begah.

 * Hindari minyak, garam, dan pemanis buatan
Makanan yang digoreng seperti bakwan, tahu, dan tempe goreng memang sangat menarik untuk menu berbuka puasa. Kandungan lemak dalam minyak menyulitkan pencernaan. Bagi yang sensitif, minyak juga memicu naiknya asam lambung dan radang tenggorokan.

Selain makanan yang berminyak, sebaiknya hindari pula makanan yang tinggi garam dan pemanis buatan karena akan memberi efek mual setelah berbuka puasa.

* Makan satu jenis saja
Terlalu banyak makan takjil juga membuat perut kekenyangan sehingga terasa begah. Cobalah menahan diri untuk hanya memilih satu jenis takjil setiap berbuka puasa.

TABLOIDBINTANG.COM