TEMPO.CO, Karawang - Masyarakat Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengular di sepanjang jalan raya Kota pada Rabu malam, 24 Mei 2017. Mereka menggelar pawai obor menyambut Ramadan 2017. Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyatakan, pawai obor itu diikuti puluhan ribu orang dari berbagai daerah.
Selain masyarakat, juga kalangan santri dari 39 pondok pesantren turut erta pawai obor tersebut. "Masing-masing pondok pesantren mengirimkan 400 santri. Acara ini pun sangat meriah," kata Cellica Nurrachadiana.
Pawai obor mengambil rute di wilayah perkotaan Karawang, yakni dari Masjid Al-Jihad Karawang-Jalan Raya Ahmad Yani-Jalan Tuparev, dan berakhir di Masjid Agung atau Alun Alun Karawang. Aparat Kepolisian mengawal acara ini.
Kepala Subagian Humas Polres Karawang Ajun Komisaris Marjani mengatakan, jajaran kepolisian menurunkan 100 personel untuk membantu kelancaran pawai obor. "Kami mengatur jalur pawai dan pengalihan arus lalu lintas."
Di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, ribuan umat Islam menggelar pawai ta'aruf keliling kota menyambut Ramadan 1438 Hijriyah ini. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, melepas acara ini. "Alhamdulillah, pawai ta'aruf tahun ini tampil lebih baik dan jumlah peserta membludak," katanya.
Peserta pawai ada yang menggunakan kendaraan hias. Pawai ta'aruf itu terbagi dalam dua kelompok, yakni pawai kendaraan hias dan pejalan kaki. Peserta terdiri dari beberapa kelompok yang berasal dari instansi pemerintah, BUMD, majelis taklim, remaja masjid, pondok pesantren, pelajar, mahasiswa dan lainnya.
Sutarmidji menyambut baik dan bersyukur masyarakat Islam di Pontianak itu sangat antusias dalam menyambut Ramadan. "Saya mengajak pada semua Muslim membiasakan membawa anak-anak beribadah ke masjid sejak dini," katanya sembari berpesan umat Islam menjaga tatanan kehidupan yang beragam dengan saling menghormati dan bijak menyikapi keberagaman. "Kuncinya saling menghormati, itu yang paling penting."
ANTARA