Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Banda Aceh - Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta dinas terkait memastikan harga daging pada hari Meugang Ramadan 1438 H tidak mahal dan dijual di bawah Rp 130 ribu per kilogram. Meugang adalah tradisi makan daging di Aceh menjelang Ramadan dan hari raya Islam.
Hal itu disampaikan Zaini di sela-sela sidak pasar, Senin, 22 Mei 2017, menjelang ibadah puasa Ramadan 2017. Selain itu, Zaini sudah meminta dinas terkait mengontrol harga daging di pasar serta memastikan stok cukup tersedia, mengingat kebutuhan daging sapi pada hari Meugang cukup tinggi.
Baca juga:
Jelang Ramadan, Banda Aceh Salurkan 300 Ton Beras Warga Miskin
“Jangan sampai seperti Meugang sebelumnya, harga daging bisa mencapai Rp 170 ribu per kilogram. Kasihan masyarakat yang ingin makan daging di hari Meugang. Kepada pedagang diimbau jangan menaikkan harga di atas harga wajar,” kata Zaini didampingi Kepala Biro Humas Pemerintahan Aceh Mulyadi Nurdin.
Kepala Disperindag Aceh Asmauddin juga menyampaikan agar daging pada Meugang ini dijual Rp 125 ribu per kilogram atau paling tinggi Rp 130 ribu per kilogram. Menurut dia, pihak kepolisian juga sudah rapat dengan para penjual daging agar daging dijual sesuai dengan instruksi dari pemerintah.
Baca pula:
Jelang Ramadan, Tim Pengawas Depok Temukan Sirop Kedaluwarsa
Khusus daging sapi beku dijual dengan harga 80 ribu per kilogram. “Dan kita bersama Dinas Peternakan sudah diperintahkan Gubernur, kalau mereka tidak mau menjual segitu, kita juga akan minta pedagang lain menjual Rp 125 ribu dan pemerintah yang menyiapkan sapinya sehingga harga bisa stabil,” ujar Asmauddin.
Sementara itu, terkait dengan sidak pasar, Asmauddin menyebutkan sejauh ini harga-harga di pasar masih relatif stabil, seperti harga gula dan minyak goreng pada umumnya dijual dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yaitu harga gula Rp 12.500 per kilogram dan harga minyak goreng Rp 11 ribu per kilogram.
Begitu juga dengan harga bawang putih dan cabai merah yang sebelumnya sempat melonjak naik, kini juga sudah stabil. Di samping itu, Asmauddin memastikan stok pangan di pasar saat ini juga cukup. “Kemudian, untuk menjamin kestabilan harga ini, kami akan melibatkan semua pihak terkait, terutama untuk menjaga harga barang yang sudah ditetapkan pemerintah, seperti gula dan minyak goreng,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Peternakan Aceh Zulya Zaini mengatakan persediaan sapi dan kerbau untuk Meugang Ramadan tahun ini mencukupi, yaitu sapi sebanyak 19.903 ekor dan kerbau 13.321 ekor.
Zulya juga mengakui akan menurunkan tim untuk memeriksakan kesehatan hewan ternak menjelang hari Meugang Ramadan 2017, sehingga sapi-sapi yang akan disembelih terjamin kesehatannya. Sidak tersebut turut dihadiri Direskrimsus Polda Aceh Komisaris Besar Armensyah Thay, Kepala BI Perwakilan Aceh Ahmad Farid, Kepala Bulog Divre Aceh Fatah Yasin, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Aceh Syaiba Ibrahim, serta sejumlah kepala SKPA terkait.
Tim memulai sidak dari Pasar Lambaro Aceh Besar, dilanjutkan ke Gudang Bulog di Ingin Jaya Aceh Besar, kemudian gudang gula Kande Agung serta Pasar Modern Suzuya di Banda Aceh.
ADI WARSIDI
Video Terkait: Pawai Seribu Obor Menyambut Ramadan
