Idul Fitri, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 12 Persen

Suasana pemudik pada arus balik di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, 3 Agustus 2014. Lebih dari 40.839 penumpang telah tiba di Bandara Soekarno Hatta dari berbagai daerah pada arus balik h+5 lebaran. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Suasana pemudik pada arus balik di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, 3 Agustus 2014. Lebih dari 40.839 penumpang telah tiba di Bandara Soekarno Hatta dari berbagai daerah pada arus balik h+5 lebaran. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Selama kurun waktu 24 jam sejak Kamis (7 Juli 2016) hingga Jumat (8 Juli 2016), terjadi lonjakan penumpang pesawat udara rerata 12 persen  dibandingkan kurun waktu hari kedua Idul Fitri atau H2 hingga H+1 tahun sebelumnya.

Hasil pemantauan dan pencatatan sementara Angkutan Udara Idul Fitri Tahun 2016 pada H2, di 35 bandara terdapat rata-rata kenaikan sebesar 12,63% menjadi 231.849 penumpang dibandingkan periode yang sama pada2015 yakni sebesar 205.845 penumpang.

Menurut Kepala Posko Kemenhub Sri Lestari Rahayu, peningkatan jumlah penumpang terjadi di beberapa bandara seperti Padang, Solo, Banda Aceh, Semarang, Tanjung Karang, Halim Perdanakusuma, Kendari, Denpasar, Jayapura, Yogyakarta, Medan, Praya, Jambi, Palu, Pangkal Pinang, Makassar, Surabaya, Biak, Ambon, Kupang, Pontianak, Tarakan, Pekanbaru, Manado, Bandung, Gorontalo, Palembang, Banjarmasin, Soekarno-Hatta, Jakarta.

“Dari berbagai bandara itu, peningkatan tertinggi terjadi di bandara Padang yakni sebesar 91,97 persen,” ungkapnya, Jumat (8 Juli 2016). Sedangkan penurunan penumpang pada H2 terjadi di berbagai bandara yakni Balikpapan, Tanjung Pinang, Palangka Raya, Batam, Bengkulu. Kemenhub mencatat, penurunan terbanyak terjadi di Bandara Bengkulu sebesar 98,64 persen.

“Secara kumulatif jumlah penumpang domestik mulai 24 Juni 2016 sampai dengan 7 Juli 2016 sebanyak 3.415.606 orang atau naik 14,33 persen dibanding periode yang sama tahun 2015 sebanyak 2.987.533 orang,” jelasnya.

Sementara itu, untuk penerbangan internasional, berdasarkan hasil pemantauan dan pencatatan di tujuh bandara internasional terdapat rata-rata penurunan sebesar 14,41 persen menjadi 32.814 dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 38.337 penumpang.

Penurunan jumlah penumpang terjadi di bandara Denpasar, Surabaya, Jakarta (CGK), Bandung, Medan, Makassar dan penurunan terbanyak terjadi di Bandara Makassar sebesar 68,12 persen. Secara kumulatif jumlah penumpang internasional mulai 24 Juni 2016 sampai dengan 7 Juli 2016 sebanyak 555.943 orang atau naik 18,99 persen  dibanding periode yang sama tahun 2015 sebanyak 467.223 orang.

BISNIS.COM