Kacau Balau Santapan Lebaran Hidayat Nur Wahid

Ketua fraksi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua fraksi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta -- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid mengaku tak ada hal khusus yang disiapkan dalam menyambut hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah. Hari raya, untuk Hidayat, diisi dengan silaturahmi kelas mertua, keluarga, dan rekan-rekannya.

"Tidak ada yang khusus untuk Ramadan. Saya menerima silaturahim dari siapapun yang datang ke rumah. Tentu dengan anak-anak kita ada sungkeman, menguatkan komitmen kita dalam keluarga," kata Hidayat saat mengunjungi kediaman Oesman Sapta Odang di Jakarta, Rabu 6 Juli 2016.

Hidayat mengaku juga tak mempersiapkan menu makanan khusus sebagai santapan lebarannya. "Saya sudah kacau balau," kata dia. Ia bercerita santapan dari masa-masa hidupnya selalu berubah. Dari Yogyakarta, saat ia berada di pesantren, dan ketika berada di Madinah.

Hidayat pun mengatakan hanya menyiapkan menu lebaran pada umumnya seperti opor ayam dan lontong sayur. Hidayat mengatakan dirinya bisa menerima segala jenis makanan lebaran. "Menu tidak ada yabg spesial, da yang buatan istri, tetapi tidak semua," kata dia.

Ia berharap Idul Fitri bukan sekedar acara seremonial tahunan. Termasuk sekadar i pulang kampung. Menurut dia, Idul Fitri adalah momentum kembali pada fitrah sebagai muslim. "Bukan muslim yang radikalis, teroris, liberalis, tetapi muslim yang rahmatan lil alamin," ujar dia.

ARKHELAUS W.