Sabtu-Minggu Ini Akan Jadi Puncak Arus Balik Lebaran  

Puluhan bus Angkutan Lebaran menunggu calon pemudik di Terminal Pulo Gadung, Jakarta, 30 Juni 2016. Sedangkan puncak arus balik  akan terjadi pada H+5 Lebaran atau 12 Juli 2016. TEMPO/Subekti.
Puluhan bus Angkutan Lebaran menunggu calon pemudik di Terminal Pulo Gadung, Jakarta, 30 Juni 2016. Sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada H+5 Lebaran atau 12 Juli 2016. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto memprediksi akhir pekan ini menjadi puncak arus balik Hari Raya Idul Fitri bagi para pemudik untuk kembali ke kota asal.

“Diprediksi Sabtu dan Minggu,” kata Agung Budi Maryoto saat dihubungi melalui pesan pendek pada Rabu, 6 Juni 2016.

Prediksi ini, kata dia, merupakan hasil dari rapat dengan badan pengelola jalan tol, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Pertamina. Dalam pertemuan tersebut, puncak arus balik diprediksi terjadi pada Sabtu malam, 9 Juli 2016.

Ia pun berpesan agar pemudik mematuhi imbauan atau rekayasa jalan petugas. Ini wajib dipatuhi agar jalan kendaraan yang ada bisa terdistribusi dengan jalan yang dilewati. Bila jumlah kendaraan menyebar ke jalan-jalan, ia melanjutkan, perjalanan tidak akan stagnan seperti arus mudik kemarin.

Terkait dengan antisipasi kemacetan pada arus balik, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto pun mengatakan pihaknya sudah memiliki cara untuk mengurai kemacetan di jalan tol.

Menurut dia, jalur jalan tol sendiri memang masih menjadi idola para pemudik. Itu sebabnya, jalan tol pintu Cikarang Utama akan menjadi konsentrasi petugas arus balik. "Tipsnya, kami lebih awal melakukan pengalihan arus apabila antrean terlalu panjang masuk tol Cikarang Utama," katanya.

Berikutnya, jalur jalan tol Karawang Timur dan Karawang Barat nantinya akan diarahkan ke jalur lama, yaitu "Becak Kayu" alias Bekasi, Cawang, dan Kampung Melayu. Ia berujar, Polri, Dinas Perhubungan, dan pengelola jalan tol akan menurunkan personelnya.

Selain itu, pembayaran secara terintegrasi di pintu jalan tol juga akan dibuka dan petugas akan mengarahkan pengendara ke jalur alternatif. "Harus ada jalur alternatif yang tidak lagi melalui jalur kota," ucap Pudji.

BAGUS PRASETIYO