Begini Kegiatan Saipul Jamil saat Ramadan di Cipinang

Pedangdut Saipul Jamil berada di dalam sel usai mengikuti sidang kasus dugaan pencabulan anak di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, 9 Mei 2016. Dalam sidang perdana kasus dugaan pencabulan anak tiga pekan lalu, Saipul didakwa dengan tiga pasal alternatif dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).  TEMPO/M Iqbal Ichsan
Pedangdut Saipul Jamil berada di dalam sel usai mengikuti sidang kasus dugaan pencabulan anak di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, 9 Mei 2016. Dalam sidang perdana kasus dugaan pencabulan anak tiga pekan lalu, Saipul didakwa dengan tiga pasal alternatif dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Artis Saipul Jamil mengikuti malam takbiran di Rumah Tahanan Negara Klas I Cipinang, Jakarta Timur. "Tadi kami salat Isya berjamaah," kata Kepala Rutan Klas I Cipinang, Asep Sutandar di kantornya, Selasa, 5 Juli 2016.

Saipul Jamil adalah narapidana kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur. Dia divonis 3 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Menurut Asep, selama ditahan, Saipul rajin salat lima waktu di Masjid Nurul Iman, di dalam rutan.

"Tarawihnya gak pernah lewat," kata Asep. Ia mengatakan, selain mengikuti kegiatan ibadah, penyanyi dangdut itu juga bergaul dengan teman-teman sesama penghuni rutan. Pada peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan sebelum Ramadan lalu, Saipul mengisi acara panggung hiburan. Dia sempat bernyanyi bersama para penyanyi dangdut yang diundang.

Menurut Asep, Saipul tidak pernah mengeluh di dalam rutan. "Saya lihat ceria-ceria aja, artinya gak murung," kata Asep. Saipul akan mengikuti perayaan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah bersama para napi dan tahanan lainnya. Mereka Salat Id berjamaah di lapangan upacara Rutan Cipinang besok, 6 Juli.

Asep menjelaskan, ada 2.977 penghuni rutan yang beragama Islam di Rutan Cipinang. Mereka terdiri dari 674 narapidana, 2.303 tahanan. Setiap tahun, rutan ini merayakan Lebaran. "Bahkan hari ini kami membuat 4 ribu ketupat," ujarnya. "Yang muslim dan nonmuslim sama-sama makan ketupat."

Selama Ramadan, Rutan Cipinang juga mengadakan pesantren kilat. Pesertanya adalah 250 narapidana sekaligus warga binaan rutan. Terutama napi yang belum lancar membaca Iqra dan Al Qur'an. Malam ini, Asep dan para penghuni rutan mengadakan takbir di masjid hingga pukul 22.00 WIB. Rutan Cipinang juga menyediakan waktu kunjungan bagi keluarga napi dan tahanan selama 3 hari, yakni Rabu-Jumat, 6-8 Juli 2016.

REZKI ALVIONITASARI