4 Ribu Ketupat dan 600 Ekor Ayam untuk Napi di Cipinang

Petugas menyiapkan tenda sebagai ruang tunggu pengunjung tahanan di halaman Rumah Tahanan Klas I Cipinang, Jakarta Timur, 5 Juli 2016. Kunjungan Lebaran di rutan ini berlaku pada Rabu-Jumat, 6-8 Juli 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari.
Petugas menyiapkan tenda sebagai ruang tunggu pengunjung tahanan di halaman Rumah Tahanan Klas I Cipinang, Jakarta Timur, 5 Juli 2016. Kunjungan Lebaran di rutan ini berlaku pada Rabu-Jumat, 6-8 Juli 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Jakarta - Dua buah tenda berdiri di halaman depan Rumah Tahanan Negara Klas I Cipinang, Jakarta Timur, Selasa, 5 Juli 2016. Tenda itu dipasangi sampiran kain berwarna biru dan putih.

Tenda berukuran lebih besar dipasangi palang besi sebagai jalur pengunjung mengambil nomor antrian. Tenda yang lebih kecil diperuntukkan bagi tamu difabel, lanjut usia, ibu hamil, dan ibu menyusui. Bangku-bangku sudah disusun sebagian.

Menurut seorang petugas, persiapan ini sudah dimulai sejak dua hari lalu. Rutan Cipinang membuka kunjungan bagi keluarga tahanan dalam rangka Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah. Kunjungan ini dijadwalkan pada Rabu-Jumat, 6-8 Juli 2016.

Kepala Rutan Klas I Cipinang, Asep Sutandar, mengatakan tenda itu dipasang sebagai tempat berteduh para keluarga narapidana dan tahanan yang membesuk keluarganya. Menurut dia, kunjungan keluarga pada Lebaran ini berbeda dengan kunjungan hari-hari biasa.

"Pada hari biasa, pendaftaran kunjungan dilakukan secara online," kata Asep saat ditemui Tempo di kantornya, Rutan Klas I Cipinang, Jakarta Timur, Selasa, 5 Juli 2016. Pendaftaran kunjungan kali ini dilakukan secara manual. Pengunjung harus antre dengan alur yang sudah disiapkan pihak rutan.

Menurut Asep, seluruh petugas di rutan berfokus di pelayanan kunjungan selama 3 hari ini. Misalnya petugas administrasi, keamanan, dan sebagainya. Pengamanan juga dibantu tambahan personel dari Kepolisian Resor Jakarta Timur.

Asep mengatakan, pelaksanaan Salat Idul Fitri bagi penghuni Rutan Cipinang berlokasi di lapangan upacara rutan. Imam sekaligus khotib adalah Ustadz Enan Nurjaman Sq. dari Lembaga Pengkajian Ilmu Kaligrafi.

Saat ini penghuni Rutan Cipinang adalah 3.369 orang. Mereka terdiri dari 880 narapidana dan 2.489 tahanan. Para tahanan dan napi berasal dari tiga wilayah, yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.

Adapun perkara yang membuat mereka masuk bui yaitu akibat perjudian, pembunuhan, pencurian, perampokan, kekerasan dalam rumah tangga, narkoba, perlindungan anak, dan korupsi.

Menurut Asep, jumlah napi dan tahanan yang beragama Islam sebanyak 2.977 orang. Terdiri dari 674 narapidana dan 2.303 tahanan. "Setiap tahun kami rayakan Lebaran, bahkan hari ini kami membuat 4 ribu ketupat," ujar Asep. "Yang muslim dan monmuslim sama-sama makan ketupat."

Ayam yang dimasak sebanyak 600 ekor. Ada 27 orang penghuni rutan yang membantu petugas di dapur, mereka diseleksi terlebih dahulu.

Artis Saipul Jamil yang menjadi narapidana pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur mengikuti salat Ied di rutan ini. Begitu pula dengan terdakwa pencurian listrik di Kalijodo, Jakarta Utara, Abdul Azis alias Daeng Azis.

REZKI ALVIONITASARI