Lebaran, Yogyakarta Padat, Wisatawan Diminta Naik Transjogja

Jalan Malioboro, Yogyakarta. ANTARA/Noveradika
Jalan Malioboro, Yogyakarta. ANTARA/Noveradika

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mengimbau wisatawan yang akan mengunjungi Yogyakarta selama libur Lebaran lebih banyak menggunakan moda angkutan umum.

"Lebih baik menggunakan moda angkutan umum seperti Transjogja untuk berkeliling di dalam kota dibanding kendaraan pribadi," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Wirawan Hario Yudho di Yogyakarta, Selasa (5 Juli 2016).

Dinas Perhubungan menyampaikan imbauan tersebut karena kapasitas tempat parkir di tempat-tempat tujuan wisata utama Kota Yogyakarta terbatas sehingga wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi kemungkinan akan sulit mencari lokasi parkir.

Tujuan wisata utama di Kota Yogyakarta yang diperkirakan padat wisatawan saat libur Lebaran adalah Malioboro, yang area parkirnya sangat terbatas.

Tempat parkir bagi pengunjung kawasan itu disiapkan di Taman Parkir Abu Bakar Ali, Taman Parkir Senopati, Sriwedani, Taman Parkir Ngabean dan Malioboro II serta beberapa sirip jalan di sepanjang Jalan Malioboro untuk kendaraan roda empat.

Bagi wisatawan yang menggunakan sepeda motor, tempat parkir disediakan di lantai dua dan tiga Taman Parkir Abu Bakar Ali.

"Oleh karena itu sebaiknya wisatawan memarkirkan kendaraan mereka di luar kota untuk kemudian menggunakan Transjogja guna menuju Malioboro dan kawasan wisata di sekitarnya," katanya.

Wirawan mengatakan wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju Malioboro biasanya hanya berputar-putar di Malioboro dan Jalan Mataram hingga berjam-jam hanya untuk mencari tempat parkir.

"Kondisi tersebut menyebabkan ruas Jalan Malioboro dan kawasan sekitarnya menjadi sangat padat," katanya.

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta memperkirakan lalu lintas di Kota Yogyakarta, khususnya Malioboro, padat dua hari hingga tiga hari setelah Lebaran.

"Selama libur Lebaran, diperkirakan akan ada sekitar 4,3 juta wisawatan yang berkunjung ke Yogyakarta," katanya.

Kepolisian Resor Kota Yogyakarta menyiapkan sistem buka tutup jalur di Malioboro apabila lalu lintas kendaraan di kawasan itu padat.

ANTARA