Ini Imbauan Komite Keselamatan Transportasi bagi Pemudik  

Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Panturan, Cirebon, Jawa Barat, 4 Juli 2016. Pada H-2 Lebaran, volume kendaraan pemudik yang melintas di Jalur Pantura menuju daerah di Jawa Tengah meningkat. ANTARA/M Agung Rajasa
Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Panturan, Cirebon, Jawa Barat, 4 Juli 2016. Pada H-2 Lebaran, volume kendaraan pemudik yang melintas di Jalur Pantura menuju daerah di Jawa Tengah meningkat. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.COJakarta - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Suryanto Cahyono mengimbau masyarakat yang sedang mudik agar selalu memperhatikan keselamatan perjalanan. Lewat keterangan tertulis, Suryanto juga menjelaskan sejumlah hal yang berpotensi menyebabkan kemacetan, bahkan kecelakaan.

“Penyebab kemacetan saat mudik Lebaran 2016 adalah para penyerobot,” ujar Suryanto lewat keterangan tertulis pada Selasa, 5 Juli 2016.

Suryanto mengimbau masyarakat yang bepergian dengan kendaraan pribadi agar tidak menyerobot antrean. Kemacetan memang terjadi di berbagai jalur mudik menjelang Hari Raya Lebaran 1437 Hijriah.

Di sejumlah jalur alternatif selepas Jalan Tol Kanci-Pejagan, Jawa Tengah, misalnya, penumpukan kendaraan belum terurai, meski polisi sudah menerapkan rekayasa jalur. “Pihak berwenang dimohon bisa menertibkan pasar tumpah,” kata Suryanto. Yang dia maksud adalah para pedagang yang beraktivitas di sisi luar jalan, yang kerap mengganggu kelancaran lalu lintas.

Suryanto pun mengimbau masyarakat yang bepergian untuk beristirahat bila lelah. “Sediakan makanan dan minuman serta bahan bakar yang cukup,” tuturnya.

Di sejumlah jalur, banyak ditemukan kendaraan yang mogok akibat kehabisan bahan bakar. Tak jarang pula ada stasiun pengisian bahan bakar umum kehabisan stok karena jumlah pelanggan yang tinggi.

Menurut Suryanto, dari hasil pengamatan KNKT hingga H-1 Lebaran, jumlah kecelakaan saat mudik sudah jauh berkurang dibanding tahun sebelumnya. “Sejauh saya tahu, baru ada satu (kecelakaan menyebabkan kematian), yaitu di Bumi Ayu (Brebes),” ucapnya tanpa memberikan rincian terkait dengan kecelakaan tunggal tersebut.

YOHANES PASKALIS