Presiden Sebar Sembako di Padang  

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers mengenai aksi bom bunuh diri yang terjadi di Arab Saudi dan Solo, Jawa Tengah, 5 Juli 2016. Jokowi mengutuk keras aksi kekerasan dan turut berduka kepada korban. Keterangan pers disampaikan di Hotel Grand Inna Muara, Padang, Sumatera Barat. Tempo/Aditya Budiman.
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers mengenai aksi bom bunuh diri yang terjadi di Arab Saudi dan Solo, Jawa Tengah, 5 Juli 2016. Jokowi mengutuk keras aksi kekerasan dan turut berduka kepada korban. Keterangan pers disampaikan di Hotel Grand Inna Muara, Padang, Sumatera Barat. Tempo/Aditya Budiman.

TEMPO.COPadang - Presiden Joko Widodo melanjutkan pembagian bingkisan kepada warga di sekitar wilayah Padang, Sumatera Barat. Kali ini rombongan Jokowi mendatangi empat lokasi yang berada di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. 

Lokasi pertama yang didatangi ialah Kampung Nelayan Purus, Kota Padang. Mengambil tempat di halaman Musola Muttaqin, warga dengan antusias menyambut kedatangan Presiden. Selain memberikan bingkisan berupa minyak goreng, gula, beras, dan teh, anak-anak sekolah mendapatkan buku tulis. 

Dari lokasi pertama, Presiden berlanjut ke Kampung Ulak Karang Utara, Padang, dan Kampung Tengah Korong Talao Mundam Nagari Kataping, Kabupaten Padang Pariaman. Terakhir rombongan mendatangi warga Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Di tiap lokasi, sekitar seribu bingkisan disebar. 

Ibu Negara Iriana Widodo, yang ikut mendampingi, juga memberikan sedekah kepada warga Pariaman. Pejabat negara yang turut mendampingi di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Negara Pratikno, dan Ketua DPD RI Irman Gusman. 

Salah satu warga Batang Anai yang menerima bingkisan, Megawati, 35 tahun, senang mendapat bingkisan meski harus menunggu sejak pagi. "Baru kali ini dapat bingkisan," ucapnya, Selasa, 5 Juli 2016. 

Aksi peledakan bom bunuh diri di Solo, Jawa Tengah, tak membuat kegiatan Presiden terganggu. Jokowi meminta masyarakat agar tenang dan waspada. Ia juga sudah meminta kepada kepolisian untuk mengusut jaringan pelaku. "Saya minta tenang karena sudah mau masuk hari raya," katanya.

ADITYA BUDIMAN