H-1, Semua Jalur Alternatif di Pantura Macet  

Ribuan kendaraan pemudik terjebak kemacetan di Jalan Panturan, Cirebon, Jawa Barat, 4 Juli 2016. ANTARA/M Agung Rajasa
Ribuan kendaraan pemudik terjebak kemacetan di Jalan Panturan, Cirebon, Jawa Barat, 4 Juli 2016. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Brebes - Sejumlah jalur alternatif yang sebelumnya diharapkan bisa mengurai kemacetan di jalur Pantai Utara Jawa atau Pantura hingga Selasa, 5 Juli 2016, terpantau macet. Kondisi ini sudah terjadi sejak Ahad, 3 Juli 2016, atau H-3 Lebaran.

Kepala Unit Patroli Satlantas Kepolisian Resor Brebes Inspektur Satu Suroto mengatakan berdasarkan pantauan kepolisian, semua jalur alternatif di Brebes tersendat. "Semua terjadi kepadatan," katanya saat ditemui di Pos PAM Brebes Timur, Selasa. Misalnya, jalur alternatif Pejagan-Prupuk yang melewati Kecamatan Larangan, Ketanggungan, dan Songgom sudah padat sejak Ahad kemarin.

Titik kemacetan cukup parah terjadi di Pintu Perlintasan Dermoleng dan Pertigaan Klonengan. Simpang tiga Klonengan berdekatan dengan perlintasan rel kereta api. Jalur sepanjang 44 kilometer harus ditempuh lebih dari sepuluh jam. Normalnya hanya satu jam.

Kemacetan juga terjadi di jalur Ketanggungan-Jatibarang-Slawi. Jalur yang disebut-sebut bisa mengatasi kemacetan di Pantura ini juga tersendat. Bahkan pada dinihari tadi sempat terkunci beberapa jam.

Jalur Tegal-Purwokerto juga macet. Antrean kendaraan terparah berada di palang pintu perlintasan kereta api Karanganyar, Karangsawah, dan Kretek, Paguyangan. Selain itu kemacetan juga terjadi di pasar tumpah Linggapura.

Suroto mengatakan saat ini sudah tidak ada lagi jalur alternatif yang tidak macet. "Bahkan jalan kabupaten pun sekarang sudah dipenuhi kendaraan pemudik," kata dia. Arus lalu lintas di simpang Brebes Timur juga terpantau padat merayap. Kendaraan masih didominasi kendaraan pribadi.

Polisi memberlakukan pola 4:0 di jalan tol dari gerbang pintu keluar jalan tol hingga simpang tiga di Pantura. Empat lajur di jalan tol dipakai untuk pemudik. Mobil dari arah Semarang tidak diperbolehkan masuk jalan tol.

Kepala Pos Pengamanan Brebes Timur, Inspektur Satu Harti, mengatakan kendaraan yang memadati Brebes Timur merupakan limpahan dari antrean di jalan tol Kanci tadi malam. "Pagi ini (kendaraan) membeludak lagi," ungkap Harti. Kendaraan dari timur yang hendak masuk jalan tol, kata dia, diarahkan ke jalan tol Kanci.

Dia mengungkapkan, pola 4:0 dilakukan agar antrean di dalam jalan tol terurai. Sedangkan di jalur Pantura Brebes hingga Tegal masih diberlakukan pola 3:1. Dinihari tadi, pola 4:0 sempat diberlakukan di jalur tersebut untuk mengurai kemacetan di Brebes Timur.

Di Tegal, arus lalu lintas terpantau ramai lancar. Arus kendaraan dialihkan semua ke Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) yang tembus di Jalur Pantura, Jalan Yos Sudarso. Kepadatan terjadi di Terminal Tegal hingga perbatasan Brebes.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ