TEMPO.CO, Jakarta - Bagi penyanyi Raisa Andriana, menu khas Lebaran sambal goreng hati belum afdol tanpa potongan-potongan petai. "Harus ada petainya," kata Raisa saat ditemui seusai buka puasa bersama di Jakarta beberapa waktu lalu.
Pelantun lagu Kali Kedua itu juga menanti kesempatan menyantap masakan khas hari raya yang biasa disajikan di rumahnya, seperti opor ayam. Meski kampung halaman orang tuanya di Bandung, tahun ini Raisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga di Jakarta lantaran mereka tidak mudik karena neneknya di Kota Kembang telah tiada.
Keluarga Raisa biasanya tidak heboh dalam mempersiapkan Lebaran. Sederhana, tanpa open house atau seragam Lebaran. "Kemarin pakai seragam juga karena dikasih Dian Pelangi," katanya.
Raisa bersama anggota keluarga biasanya menunaikan salat id di masjid dekat rumah, kemudian saling bersalaman meminta maaf atas kesalahan yang pernah dilakukan. "Makan di rumah, terus silaturahmi seharian," ujarnya.
Raisa mengaku jadi sasaran empuk para sepupu yang kini meminta salam tempel saat Lebaran. "Berat juga ya ternyata," guraunya, seraya menambahkan dia masih bingung memutuskan jumlah uang yang akan diberikan untuk tiap anak.
Ia mengingat masa kecil ketika angpau-angpau yang terkumpul saat Lebaran membawa kebahagiaan besar baginya. "Sekarang bisa menyenangkan krucil," tuturnya.