700 Pemudik dari Makassar Sesaki KFC Jetliner  

Ribuan penumpang kapal beristirahat di lokasi parkiran kendaraan Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, 16 Juni 2016. Para penumpang kapal KM Tilongkabila tujuan Labuanbajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) terlantar akibat Kapal Tilongkabila kelebihan muatan. TEMPO/Fahmi Ali
Ribuan penumpang kapal beristirahat di lokasi parkiran kendaraan Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, 16 Juni 2016. Para penumpang kapal KM Tilongkabila tujuan Labuanbajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) terlantar akibat Kapal Tilongkabila kelebihan muatan. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelni mengerahkan Kapal Feri Cepat (KFC) Jetliner sebagai armada tambahan angkutan Lebaran di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa dinihari, 5 Juli 2016. Kapal feri cepat ini mengangkut 700 pemudik yang sebelumnya tak terangkut sepanjang Senin, 4 Juli.

Manajer Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT Pelni Akhmad Sujadi mengatakan pemudik dari Makassar menuju Bima, Nusa Tenggara Barat, diangkut menggunakan KM Tilongkabila dan KM Sanus 50 ENTEBE Ekspress. Namun ada sekitar 700 calon penumpang yang tak terangkut.

KFC Jetliner pun dikerahkan untuk memperlancar arus mudik. “Pemudik diangkut dengan KFC Jetliner tadi pagi waktu Indonesia tengah, pukul 03.00,” kata Akhmad saat dihubungi, Selasa, 5 Juli.

Akhmad mengatakan KFC Jetliner dimanfaatkan dengan persetujuan syahbandar dan otoritas pelabuhan setempat. Kapal tersebut diberangkatkan dari Baubau menuju Kolaka lalu ke Makassar. "Dari Makassar, kapal diperkirakan tiba di Bima pada pukul 14.00 Wita, Selasa, 5 Juli 2016."

Akhmad mengatakan KFC Jetliner memiliki kapasitas tempat duduk 550 orang. Namun, sesuai batas toleransi, dia memastikan, kapal itu diizinkan mengangkut penumpang sekitar 700 orang.

Menurut Akhmad, Pelni Cabang Makasar mengoperasikan tiga kapal tambahan untuk angkutan Lebaran 2016. Dua kapal merupakan KFC Jetliner, sisanya merupakan KM Sanus 50 ENTEBE Ekspres.

VINDRY FLORENTIN