Alasan Pemerintah Menggelar Salat Id di Kebun Raya Bogor

TEMPO/Subekti
TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, berencana melaksanakan salat Idul Fitri 1437 Hijriah di Kebun Raya Bogor. Seperti tahun sebelumnya, salat Id juga digelar di tempat yang sama. "Tahun ini telah disepakati penyelenggaraan salat Id di Kebun Raya seperti tahun lalu," kata panita Pusat Hari Besar Islam (PHBI) Bidang Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Bogor Arif Badrudin di Bogor, Senin, 4 Juli 2016.

Pemerintah memutuskan 1 Syawal 1437 H jatuh pada Rabu, 6 Juli 2016. Arif mengatakan, persiapan salat Id dibahas oleh PHBI sejak pertengahan Ramadan. Ada dua lokasi yang dimusyawarahkan yakni Balai Kota dan Kebun Raya Bogor. "Sesuai dengan arahan wali kota, penyelenggaraan salat Id kembali dilaksanakan di Kebun Raya," katanya.

"Selama ini pelaksanaan salat Id dilaksanakan di Balai Kota. Baru tahun lalu digabungkan dengan jemaah yang ada di Kebun Raya Bogor, sesuai keinginan wali kota," kata Arif, yang menambahkan  bahwa salat Id akan diimami Badrudin Syukri, yang sekaligus khotib.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, ada alasan memusatkan pelaksanaan salat Id di Kebun Raya Bogor yakni ingin menyatu dengan alam dan edukasi kepada masyarakat untuk merawat dan menjaga kebun tersebut.  "Pemerintah Kota Bogor ingin perayaan Idul Fitri agar bisa menyatu dengan alam," katanya.

Menurutnya, sudah sepatutnya masyarakat Bogor mensyukuri telah memiliki Kebun Raya Bogor yang luasnya mencapai 87 hektare menyimpan ribuan tanaman yang usianya bahkan mencapai ratusan tahun.

"Alasan berikutnya, mengajak masyarakat untuk berikhtiar merawat sama-sama kebun raya yang kita miliki. Jangan sampai Kebun Raya dan Istana menjadi surga dunia, tapi di luar kebun dan istana seperti neraka," katanya.

ANTARA