Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Padang - Presiden Joko Widodo menyatakan senang menanggapi pengumuman Sidang Itsbat bahwa Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H jatuh pada Rbu 6 Juli 2016. Itu artinya mayoritas umat muslim di Indonesia bisa merayakan lebaran berbarengan.
"Alhamdulillah," kata Presiden Jokowi di Padang, Sumatera Barat, Senin malam, 4 Juli 2016. Ia berharap perayaan Lebaran secara berbarengan ini bisa terus terjadi hingga tahun-tahun berikutnya.
Presiden Jokowi memilih merayakannya dalam kunjungan kerja ke Padang 4-6 Juli 2016. Usai berlebaran di ranah minang, presiden berencana menggelar open house di Yogyakarta.
Selama di Sumatera Barat, Presiden Jokowi berencana bertemu dengan warga. Selain itu, ia akan membagikan bingkisan kepada warga di beberapa titik di Padang.
Pembagian diantaranya dilakukan di halaman Masjid Al Mukarramah di Seberang Pebayan Kelurahan Batang Arau, Padang Selatan, Kota Padang, Senin malam 4 Juli 2016.
Paket itu berisikan beras lima kilogram, minyak goreng dua kilogram, dan gula pasir dua kilogram. Paket ini telah disiapkan Sekretariat Negara dalam kantong plastik dan kantong yang bertuliskan Bantuan Presiden RI.
Seluruhnya ada 1.000 paket itu yang dibagikan usai Jokowi menunaikan salat tarawih di Masjid Nurul Iman Padang. Selain membagikan sembako, Jokowi juga terlihat membagikan amplop terhadap orang lanjut usia yang duduk di depan masjid. Ia juga terlihat membagikan buku tulis kepada anak-anak.
Yulimar, 63 tahun, adalah satu di antara penerimanya. Masih mengenakan mukenah, ia tertatih-tatih menjinjing paket. "Alhamdulillah dapat sedekah dari Jokowi. Semoga besok terpilih lagi," ujarnya mendoakan.
Yen, 48 tahun juga menyatakan terima kasihnya. Ia beharap, Presiden terus memberikan bantuan pada warga miskin. "Sering-sering kayak gini ya pak Presiden," ujarnya Senin 4 Juli 2016.
ADITYA BUDIMAN | ANDRI EL FARUQI
