Mudik Lebaran, Menkominfo Fokuskan Hostpot dan Pulsa  

Editor

Erwin prima

Rudiantara. Dok. TEMPO/Arif Fadillah
Rudiantara. Dok. TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyambangi posko pantau tiga operator telekomunikasi Tanah Air, yakni Tri, XL, dan Indosat Ooredoo, Senin, 4 Juni 2016. Dalam kunjungannya, Rudi memfokusnya dua hal terkait dengan kesiapan masa mudik Lebaran.

“Pertama soal hotspot,” kata dia setelah berkunjung dari kantor Indosat. Rudi menyebut, dalam kunjungannya sejak kemarin, pihaknya terus memperhatikan infrastruktur yang disediakan operator. Infrastruktur tersebut antara lain menara BTS yang bisa dipindahkan, dan juga kapasitas data untuk komunikasi.

Menurut dia, ponsel menjadi alat yang harus tersedia. Ini lantaran saat macet, orang akan menggunakan ponsel entah untuk melihat peta dan alur kemacetan, ataupun sekadar mencari hiburan dengan berinternet, atau juga memberi kabar soal kondisi kemacetan kepada keluarga.

“Kalau macet tetapi tak bisa berkomunikasi itu tambah parah,” kata dia. Itu sebabnya, Kementerian berfokus pada ketersediaan kapasitas dari operator-operator Tanah Air.

Kementerian juga berfokus pada ketersediaan pulsa. Ia menuturkan, pulsa sebagai amunisi ponsel sangatlah penting. Itu sebabnya kini ada operator yang berinisiatif menyediakan pulsa di gerbang jalan tol. Selain itu, kata dia, beberapa operator meluncurkan aplikasi jual pulsa via aplikasi.

Dalam kunjungan hari ini, PT Hutcison 3 Indonesia Tbk (Tri) menjadi yang pertama disambangi Rudiantara.

Berikutnya adalah PT XL Axiata Tbk (XL), lalu dilanjutkan dengan PT Indosat (Indosat Ooredoo). “Dari kemarin saya sudah ke beberapa operator untuk cek kesiapan di lapangan,” ujarnya saat ditemui di gedung Indosat.

Di tiga posko pantau tersebut, Rudi memantau lokasi mana saja yang memiliki lalu lintas komunikasi terpadat. Secara keseluruhan, semua operator telah memiliki antisipasi menghadapi tingginya traffic. Pasalnya, para operator sudah melakukan drive test.

Dalam test drive yang dilakukan pada 30 Juni, para operator melakukan tes di titik-titik keberangkatan, seperti di bandara, terminal, stasiun, dan pelabuhan. Dengan begitu, mereka bisa mengantisipasi lalu lintas komunikasi.

BAGUS PRASETIYO