Jusuf Kalla Doakan Keselamatan buat Para Pemudik  

Editor

Erwin prima

Antrean kendaraan di pintu keluar tol Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, 3 Juli 2016. Pemudik mengantre berjam-jam pada H-3 Lebaran yang menjadi puncak arus mudik ANTARA FOTO
Antrean kendaraan di pintu keluar tol Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, 3 Juli 2016. Pemudik mengantre berjam-jam pada H-3 Lebaran yang menjadi puncak arus mudik ANTARA FOTO

TEMPO.COJakarta - Dua hari menjelang Lebaran menjadi puncak arus mudik di berbagai tempat. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun menyampaikan pesan dan doa keselamatan buat para pemudik.

"Bagi yang mudik harap tetap berhati-hati di perjalanan dan semoga selamat sampai tujuan. Sampaikan salam hangat untuk keluarga tercinta," kata Kalla melalui akun Twitter-nya, @Pak_JK, Senin, 4 Juli 2016.

Cuitan Kalla yang mempunyai follower lebih dari 2 juta itu pun banyak direspons pemudik. "@Pak_JK salam bapak akan saya sampaikan," kata pemilik akun @ndry_pd. "@Pak_JK trims. Pak Wapres. Smg kt diberi kesehatan lahir&batin. Taqobbal Allahu minna waminkum. Barokallahu fiikum…," cuit pemilik akun @tonijuanda1.

Arus mudik di beberapa lokasi semakin meningkat pada H-2 menjelang Lebaran 2016. "Berdasarkan pantauan kami, sekitar 1,4 juta kendaraan pemudik telah meninggalkan Jakarta lewat Jalan Tol Jagorawi, Jakarta-Tangerang, dan Jakarta-Cikampek," ujar Dwimawan Heru Santoso, Assistant Vice President Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Senin.

Menurut Darmawan, saat ini kepadatan yang terpantau kurang-lebih mencapai 33 kilometer terjadi menjelang pintu keluar Brebes Timur. Untuk mengurai kemacetan diberlakukan rekayasa lalu lintas, seperti contra flow dan buka-tutup lajur pintu masuk, di bawah diskresi kepolisian. 

Darmawan mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan dapat menggunakan jalur alternatif. Ia juga meminta masyarakat memiliki perbekalan makanan dan bahan bakar yang cukup. Sebab, di sepanjang Jalan Tol Brebes sulit ditemukan pompa bensin, mengingat operasional jalan tol yang belum maksimal. 

AMIRULLAH | DESTRIANITA