Pemudik Trans-Kalimantan Didominasi ke Arah Banjarmasin

Ilustrasi kemacetan kendaraan pemudik. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ilustrasi kemacetan kendaraan pemudik. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.COPalangkaraya - Jalan Trans-Kalimantan poros selatan yang menghubungkan Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dengan Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sepanjang 120 kilometer mulai dipadati pemudik sejak Ahad kemarin.

Kendaraan roda empat dan roda dua yang melintas di Jalan Trans-Kalimantan tersebut kebanyakan berasal dari Kalimantan Tengah. Sedangkan kendaraan dari Banjarmasin ke arah sebaliknya tidak sebanyak yang dari wilayah Kalimantan Tengah.

Berdasarkan pantauan di lapangan pada Senin, 4 Juli 2016, jalan nasional tersebut lebih banyak dilintasi pemudik roda dua. Sedangkan pemudik roda empat baru terlihat pada pagi hari.

Untuk memperlancar arus mudik, perbaikan ruas jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Tengah sudah dihentikan. Meski demikian, pengguna jalan dari arah Banjarmasin menuju Palangkaraya masih menghadapi kendala, yakni banyak jalan bergelombang, sehingga memperlambat laju kendaraan.

Rahmadani, pemudik asal Palangkaraya yang ditemui di rest area wilayah Kabupaten Pulang Pisau, membenarkan bahwa arus kendaraan didominasi yang mengarah ke Banjarmasin.

"Memang lebih banyak kendaraan yang mudik dari arah Kalimantan Tengah menuju Banjarmasin, baik roda dua maupun roda empat, sehingga kami pengguna jalan harus berhati-hati," ujarnya.

Rahmadani berharap para pengguna jalan saling menghargai ketika berkendara. "Karena kendaraan saya lihat semua melaju kencang, padahal di sejumlah kawasan penduduk ada pasar tumpah. Misalnya di Desa Anjir Muara, Kabupaten Batola, banyak penduduk yang berbelanja di pasar tumpah itu," tuturnya.

KARANA WW