Balikpapan Gelar Salat Id di 23 Lapangan dan Masjid

Ratusan warga mengikuti salat Ied merayakan Idul Adha di Lapangan Stiper, Kalitengah Kidul, kelurahan Glagaharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (26/10). TEMPO/Suryo Wibowo
Ratusan warga mengikuti salat Ied merayakan Idul Adha di Lapangan Stiper, Kalitengah Kidul, kelurahan Glagaharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (26/10). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Balikpapan - Pelaksanaan salat Idul Fitri di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, akan berlangsung di 23 lokasi lapangan terbuka dan Masjid Balikpapan Islamic Center. Menurut Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Balikpapan M Jailani, kegiatan ini dikoordinir oleh Badan Pelaksana Hari Besar Islam. 

Waktunya menunggu penetapan keputusan pemerintah tentang jatuhnya 1 Syawal 1437 Hijriah. Salat Idul Fitri yang biasanya dilaksanakan di area parkir gedung Balikpapan Sports Convention Center Dome, kini akan dipindahkan dan dipusatkan di kompleks masjid Balikpapan Islamic Centre.

Salat Id di lapangan akan dilaksanakan di 23 lokasi dan sekitar 29 hingga 47 masjid di setiap kecamatan.  "Kami sudah putuskan pelaksanaan salat Idulfitri yang biasanya dilaksanakan di Dome itu kita pindahkan. Semuanya terpusat di Islamic Center," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin 4 Juli 2016.

Masyarakat, lanjutnya, dapat melakukan shalat Idulfitri di masjid maupun lapangan sekitar tempat tinggal. Nantinya, apabila masjid dan lapangan di sekitar tempat tinggal sudah penuh dan tidak dapat menampung jamaah, maka masyarakat dipersilakan untuk menuju kompleks Balikpapan Islamic Center untuk menunaikan salat.

"Nah, masjid-masjid itu nanti tidak bisa menampung semua. Dome saja yang halamannya gede masih perlu dimaksimalkan. Jamaah yang di Dome dan yang lain itu yang biasa shalat di lapangan, kami pindahkan ke Balikpapan Islamic Center," tutur Jailani.

BISNIS.COM