H-2 Lebaran, Volume Kendaraan di Palimanan Menurun  

Foto udara antrean kendaraan pemudik di pintu keluar tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, 2 juli 2016. Sebanyak 23 loket pembayaran dibuka untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di pintu tol, pada H-4 Lebaran. ANTARA/Rosa Panggabean
Foto udara antrean kendaraan pemudik di pintu keluar tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, 2 juli 2016. Sebanyak 23 loket pembayaran dibuka untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di pintu tol, pada H-4 Lebaran. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.COJakarta - Juru bicara PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Hudaya Arryanto, mengatakan volume kendaraan pada H-2 Lebaran di Gerbang Tol (GT) Palimanan, Cirebon, mulai menunjukkan tren penurunan. 

Pengamatan sejak 3 Juli pukul 06.00 WIB hingga 4 Juli pukul 06.00 WIB menunjukkan 53.010 kendaraan melintas di Jalan Tol Cipali arah Jakarta ke Cirebon dan keluar di GT Palimanan. "Angka ini turun sekitar 13 persen dibanding volume pada hari sebelumnya, yang tercatat 60.800 kendaraan," ujar Hudaya dalam pesan tertulis, Senin, 4 Juni 2016.

Pada pagi hingga tengah hari, arus kendaraan sempat meningkat dibanding hari sebelumnya, tapi cenderung menurun pada sore hingga malam hari. Penurunan arus kendaraan pada H-2 ini, kata Hudaya, disebabkan oleh dua faktor, yaitu tren penurunan jumlah kendaraan secara natural sejak Minggu siang dan pengalihan arus lalu lintas yang dilakukan pihak kepolisian sejak dua hari lalu. 

"Di Jalan Tol Cipali, pihak kepolisian secara situasional melakukan pengalihan arus di Gerbang Tol Sumber Jaya (satu gerbang sebelum Gerbang Tol Palimanan)," tuturnya.

Pengalihan arus tersebut bukan dipicu oleh kepadatan di Jalan Tol Cipali, melainkan bagian dari rekayasa lalu lintas secara keseluruhan oleh pihak kepolisian, khususnya menghadapi kepadatan di daerah Brebes. Hal ini dilakukan untuk mengurangi laju kedatangan kendaraan yang menuju Brebes sehingga diharapkan dapat mengurai penumpukan kendaraan di wilayah tersebut.

Sejak Minggu siang kemarin, pihak kepolisian juga mulai menerapkan sistem buka-tutup di Cikampek. Kendaraan yang semula mengarah ke Jalan Tol Cipali sebagian dialihkan ke jalur Pantura Jomin dan sebagian diarahkan ke jalur tengah Sadang-Subang. 

Hudaya memperkirakan puncak arus mudik di Jalan Tol Cipali sudah terlewati, dengan volume tertinggi sekitar 61 ribu kendaraan per hari, yang tercatat pada H-3, Sabtu, 2 Juli 2016. Pada kondisi normal, volume kendaraan di Jalan Tol Cipali dari arah Jakarta ke Cirebon yang keluar dari GT Palimanan rata-rata 12 ribu unit per hari. 

DESTRIANITA