Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said meninjau ketersediaan pasokan bahan bakar minyak menjelang Hari Raya Idul Fitri di Terminal BBM Jakarta Group yang berlokasi di Plumpang, Jakarta Utara, tadi malam. TBBM tersebut memasok BBM untuk area DKI Jakarta, Bogor, Banten, Bekasi, Depok, Karawang, dan Sukabumi.
“Dengan melakukan kunjungan ini, kami ingin memastikan pasokan BBM aman karena diperkirakan kebutuhan BBM akan mengalami lonjakan permintaan selama libur Lebaran ini. Seperti data yang dilaporkan, saat puncak arus mudik, kebutuhan BBM akan naik 50 persen," ujar Sudirman dalam keterangan tertulis, Senin, 4 Juli 2016.
Direktur Pemasaran PT Pertamina Ahmad Bambang berujar, hingga semalam, persediaan BBM di TBBM Plumpang berada di atas 20 hari. "Sampai H-4 Lebaran, stok masih bagus. Premium 21 hari dan solar 26 hari. Ini belum termasuk stok yang ada di SPBU sebesar 1,5 hari. Tidak ada yang di bawah 20 hari, kecuali elpiji. Sangat aman," katanya.
Direktur Utama PT Pertamina Dwi Sucipto, yang turut menemani Sudirman, berterima kasih atas kunjungan Sudirman tersebut. "Terima kasih atas kehadiran Menteri Energi beserta tim. Semoga kedatangan Bapak malam ini dapat memberikan support dan semangat kepada Tim Satgas BBM Pertamina," tutur Dwi.
Sudirman mengatakan hampir 100 persen anggota Tim Satgas BBM Pertamina bagian distribusi tetap bekerja saat libur Lebaran ini. Sekitar 50 persen anggota tim bagian pengolahan dan kesiagaan pun tetap bekerja. "Sampai hari ini tidak ada laporan dan masalah. Atas nama pemerintah, saya ucapkan terima kasih," ucapnya.
Sudirman mengingatkan agar Tim Satgas BBM Pertamina tetap waspada saat Lebaran ini. "Tetap harus waspada, termasuk pada hari H, terutama di SPBU tempat masyarakat berada. Selain berkumpul bersama keluarga, masyarakat juga berkeliling ke kerabat atau ke tempat-tempat rekreasi," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sudirman pun mengapresiasi pemanfaatan teknologi informasi Pertamina untuk memantau seluruh informasi mengenai stok hingga pendistribusian BBM secara real time. "Semua dimonitor dengan TI, semua bersih dan terang benderang. Pemerintah akan terus membantu usaha-usaha pembenahan Pertamina," ujarnya.
ANGELINA ANJAR SAWITRI
