Pantura Macet, Pertamina: Pasokan BBM Lancar

Pemudik roda dua melintas di jalan Pantura, Karawang, Jawa Barat, 3 Juli 2016. Memasuki H-3 Lebaran jalur alternatif tersebut mulai dipadati kendaraan roda dua menuju Pantura. ANTARA/M Agung Rajasa
Pemudik roda dua melintas di jalan Pantura, Karawang, Jawa Barat, 3 Juli 2016. Memasuki H-3 Lebaran jalur alternatif tersebut mulai dipadati kendaraan roda dua menuju Pantura. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Tegal - PT Pertamina Area Pemasaran Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengklaim distribusi bahan bakar minyak di kawasan pantai utara Brebes, Tegal, dan Pemalang lancar meski terjadi kemacetan parah di jalur tersebut. Perusahaan milik negara itu menjamin tak ada keksosongan BBM seperti yang diikeluhkan pemudik.

"Penumpukan kendaraan di sejumlah SPBU yang ada bukan antrean BBM, tapi menikmati istrihat karena SPBU memberikan layanan rest area," kata menejer humas, PT Pertamina Area Pemasaran Jateng dan DIY, Suyanto, Senin dini hari, 4 Juli 2016.

Suyanto membantah terjadi kelangkaan di sejumlah SPBU di kawasan Pantura Jateng bagian barat. Menurut dia, di kawasan itu terdapat 24 SPBU kantong dilengkapi truk tangki berisi BBM yang disiapkan untuk menyuplai bila terjadi kelangkaan. Di antara jumlah itu terdapat 4 SPBU kantong di area jalur Brebes hingga Pemalang.

"Nah distribusi BBM dari SPBU kantong itu dibantu aparat polisi agar bisa menembus kemacetan untuk pengiriman," kata Suyanto.

Pertamina area Jateng-DIY memperkirakan saat arus mudik kali ini kenaikan BBM di jalur itu mencapai 20 persen. Sedangkan Pertamina menyiapkan persediaan 25 hingga 30 persen BBM.

Suyanto yakin kondisi kemacetan yang terjadi di jalur Brebes, Tegal, dan Pemalang masih aman. "Kami perkirakan malam ini ada kenaikan kebutuhan antara 8 hingga 11 persen," kata Suyanto.

Sementara hasil pantauan Tempo di kawasan pantai utara Tegal hingga Pemalang terjadi antrean panjang pengisian SPBU bagi pemudik. Kondisi itu terjadi di sejumlah SPBU di Kota Tegal dan Kabupaten Tegal yang dilanda kemacetan parah ke arah timur.

Di salah satu SPBU tak jauh dari perbatasan Kabupaten Pemalang dengan Kabupaten Tegal, tepatnya di Desa Sidareja, Kecamatan Suradadi, misalnya, banyak antrean mobil hendak mengisi BBM.

Hal itu menyebabkan arus kendaraan tersendat. Kondisi itu menimbulkan jalur Pantura Tegal dari arah timur, mengalami macet. Kemacetan terjadi hingga sampai melewati kawasan dua kecamatan, yakni kecamatan Kemantran dan Kramat.

Tingginya volume kendaraan dari arah barat membuat kendaraan yang mengisi di sejumlah SPBU mengantre dan menimbulkan kemacetan. Sehingga kemacetan arus dari arah Jakarta ke timur itu tetap tak terkendali meski aparat memberlakukan ruas tiga jalur bagi kendaraan pemudik dari arah Jakarta.

Sejumlah sumber yang enggan disebutkan identitasnya mengakui sempat terjadi kelangkaan BBM di sejumlah SPBU. Bahkan ia menyebutkan kemacetan di pantura membuat pemudik kehabisan BBM dan terpaksa membeli sambil berjalan kaki dengan botol air mineral. "Pengiriman sempat terhambat hingga lima jam, mungkin macet," kata dia.

Kondisi itu merugikan pemudik yang terjebak macet lama sehingga kehabisan BBM. "Ini semakin menambah kemacetan panjang," ujar dia.

EDI FAISOL