PKS Resmikan 74 Posko Mudik di 15 Provinsi  

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat temu jumpa dengan wartawan media nasional di gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, 19 April 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat temu jumpa dengan wartawan media nasional di gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, 19 April 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.COJakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meluncurkan program Posko Mudik Nasional hari ini, 3 Juli 2016, di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS di Jalan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan. 

Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan akan ada 75 posko yang disiapkan di sejumlah titik di jalur mudik di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. "Bentuk pelayanan ini tidak berlangsung sesaat, melainkan selama musim mudik hingga arus balik," ujar Sohibul.

Ke-75 posko tersebar di 68 kota di 15 provinsi. Di beberapa daerah strategis, ditempatkan dua posko sekaligus. Posko-posko ini terbagi menjadi empat jenis, yakni posko utama, posko pendukung, posko tematik, serta posko bergerak (mobile).

Di posko utama, kata Sohibul, akan tersedia berbagai pelayanan, seperti untuk pijat atau kursi pijat, Wi-Fi gratis, bengkel dan montir, juga layanan kesehatan. Di tiap posko utama disediakan satu mobil ambulans. Ada 24 posko utama yang disiapkan PKS pada program tahun ini. "Di Posko Nagrek bahkan ada layanan mobil derek," kata Sohibul.

Sedangkan di posko pendukung, walau tak sebanyak posko utama, layanan yang disediakan berupa kasur istirahat, tempat salat, toilet, air minum dan kopi gratis, takjil, serta tempat isi ulang baterai. Tiap posko ini akan diisi oleh para kader PKS langsung.

"Saya sudah memberikan arahan kepada kader PKS yang menjadi tokoh publik di daerah maupun anggota legislatif untuk terlibat dalam pelayanan posko ini. Alhamdulillah progresnya cukup baik," ucap Sohibul.

Sohibul menambahkan, ini bukan pertama kalinya PKS membuka layanan posko mudik menjelang Lebaran. Namun tahun ini penyelenggaraannya lebih teratur dan rapi. Ia menargetkan kegiatan tersebut menjadi program rutin PKS pada tahun-tahun mendatang.

EGI ADYATAMA