Lebaran, Presiden Jokowi Akan Kunjungi Danau Kembar di Solok

TEMPO.CO, Padang - Dalam kunjungannya selama lebaran ke Sumatera Barat, Presiden Joko Widodo akan mengunjungi kawasan wisata Danau Kembar di Kabupaten Solok, pada Selasa pagi, 5 Juli 2016. Lokasi danau tersebut berada sekitar 65 kilometer dari Padang.

Di kawasan Danau Kembar, Presiden Jokowi akan menikmati keindahan panorama Danau Diatas dan Danau Dibawah. Ia juga akan memberikan paket sembako di Pasar Alahan Panjang.

Masyarakat di kawasan wisata tersebut mulai melakukan persiapan penyambutan sejak pagi tadi. Mereka bergotong-royong membersihkan jalan. Dua truk pengangkut sampah juga dikerahkan untuk membersihkan sampaj di kanan dan kiri jalan di danau.

Bupati Solok Gusmal mengatakan kemarin protokol kepresidenan dan pasukan pengamanan presiden telah datang meninjau persiapan. “Kita berharap bapak presiden memperhatikan pengembangan kawasan pariwisata di Kawasan Danau Kembar,” kata Gusmal, Minggu, 3 Juli 2016.

Pemerintah Kabupaten Solok saat ini sedang serius mengembangkan kawasan wisata Danau Kembar sebagai destinasi unggulan dari Sumatera Barat. Kawasan ini memiliki tiga rangkaian danau yang berdekatan, yaitu Danau Diatas, Danau Dibawah dan Danau Talang.

Danau Diatas dan Danau Dibawah sering dijuluki danau kembar karena letaknya berdampingan dengan jarak terdekat sekitar 500 meter. Kedua danau itu dipisahkan ladang sayuran dan jalan raya.

Danau Diatas dengan luas 17,20 kilometer meter persegi. Permukaan airnya berada pada ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut. Sedangkan Danau Dibawah lebih rendah dengan permukaan airnya pada ketinggian 1.462 meter di atas permukaan laut. Selain memiliki tiga danau, di kawasan ini juga terdapat perkebunan teh dan perkebunan kopi arabika yang dikenal sebagai Kopi Solok.

Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago akan mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan ke Sumatera Barat. Menurut dia, Danau Kembar sangat berpotensi menjadi kawasan wisata premium.

"Sebuah kombinasi yang lengkap antara pemandangan alam, suasana daratan tinggi dan kawasan perkebunan multikultural. Jaraknya hanya 1,5 jam dari Bandara Internasional Minangkabau," kata Andrinof, yang kini banyak menggerakkan pariwisata di Sumatera Barat.

Dia mengatakan kunjungan Presiden Jokowi bersifat silaturahmi dengan warga, tidak seperti kunjungan kerja. “Namun demikian, bagi lokasi yang dikunjungi, tentu akan ada dampaknya. Presiden tentu akan memikirkan apa yang telah beliau lihat,” katanya.

FEBRIANTI