Meski Dibuat Searah, Jalur Pejagan-Prupuk Brebes Tetap Macet  

Ratusan kendaraan pemudik antre di tol Pejagan menuju pintu tol Brebes Timur,  Jawa Tengah, pada H-5 Lebaran, 1 Juli 2016. Mereka harus antre hingga berjam-jam. ANTARA/Rosa Panggabean
Ratusan kendaraan pemudik antre di tol Pejagan menuju pintu tol Brebes Timur, Jawa Tengah, pada H-5 Lebaran, 1 Juli 2016. Mereka harus antre hingga berjam-jam. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.COBrebes – Kendati sudah diberlakukan jalur searah atau one way, kemacetan tetap terjadi di jalur tengah Brebes, Ahad siang, 3 Juli 2016. Informasi yang dihimpun, kemacetan di jalur Pejagan-Prupuk sudah berlangsung sejak Sabtu siang kemarin. Kendaraan yang didominasi mobil pribadi dan sepeda motor ini menjejali jalur tersebut.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Brebes Ajun Komisaris Arfan Zulkhan Sipayung mengatakan kemacetan terjadi lantaran pertigaan Klonengan yang menjadi ujung dari jalur tersebut diberlakukan buka-tutup. kendaraan dari Pejagan harus bergantian dengan kendaraan dari selatan.

Seorang pemudik, Raditya, 30 tahun, mengaku harus menunggu enam jam untuk bisa melewati jalur tersebut. Dia mengatakan kondisi di jalur yang melewati Kecamatan Larangan ini padat merayap, bahkan sempat beberapa kali stagnan. “Macet di mana-mana,” ujarnya, yang sedang melakukan perjalanan menuju Purwokerto, Banyumas. 

Kemacetan tidak hanya mendera jalur Pejagan Prupuk. Kemacetan juga merembet ke jalur Tegal-Purwokerto. Di Prupuk, misalnya, kendaraan menumpuk sekitar 10 kilometer akibat antrean di SPBU.  

Berlanjut ke jalur selatan, kemacetan terjadi di sejumlah titik, seperti di perlintasan kereta api Karanganyar dan Karangsawah. Selain itu, kemacetan terjadi jalur pasar tumpah Linggapura.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ