Mudik, Sudah 16 Jam Masih Terjebak Macet di Brebes  

Ratusan kendaraan pemudik antre di pintu tol Brebes Timur, Jawa Tengah, 1 Juli 2016. Arus mudik mulai meningkat pa H-5, dan diperkirakan puncak mudik terjadi pada hari ini, 2 Juli 2016. ANTARA/Rosa Panggabean
Ratusan kendaraan pemudik antre di pintu tol Brebes Timur, Jawa Tengah, 1 Juli 2016. Arus mudik mulai meningkat pa H-5, dan diperkirakan puncak mudik terjadi pada hari ini, 2 Juli 2016. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.COJakarta - Mustakim, seorang pemudik asal Depok, Jawa Barat, mengaku terjebak macet hingga 16 jam di Brebes. Mustakim, yang akan mudik ke Pemalang, sudah berangkat dari rumahnya di Depok sejak pukul 7 pagi Sabtu kemarin.

Padahal, kata dia, polisi sudah menerapkan sistem contra flow di ruas jalan Brebes. “Jalan sih, tapi 15 menit sekali, itu pun hanya geser sedikit,” kata Mustakim kepada Tempo saat dihubungi, Ahad, 3 Juli 2016.

Menurut Mustakim, dia sebetulnya sudah tiba di Jalan Tol Pejagan-Pemalang pada pukul 19.00, Sabtu kemarin. Namun di ruas jalan tol itu terjadi kemacetan parah. Salah satu penyebabnya adalah rest area yang hanya satu dan tak ada SPBU sehingga banyak mobil mengisi bensin di pinggir jalan.

“Masyarakat jual (bensin) seliter Rp 20 ribu, bikin macet,” ujarnya. Pada pukul 04.00 tadi, ia memutuskan keluar di Pintu Tol Brebes Barat. Namun dari pintu keluar jalan tol menuju jalan biasa pun macet. “Pantura juga macet parah,” ujar wartawan di salah satu media online ini.

Padahal, untuk tiba di Pemalang, Mustakim hanya tinggal melewati Tegal. Namun, berdasarkan informasi yang dia dapat dari temannya, kondisi arus lalu lintas di Tegal pun padat. Setelah terlepas dari kemacetan di Brebes, Mustakim berencana mencoba menggunakan jalur Slawi sesuai rekomendasi temannya.

DIKO OKTARA