Sekitar 6.500 Warga Miskin Banda Aceh Terima Zakat  

Editor

Zed abidien

Ilustrasi pembagian zakat. ANTARA/Rudi Mulya
Ilustrasi pembagian zakat. ANTARA/Rudi Mulya

TEMPO.COBanda Aceh - Sebanyak 6.547 warga fakir dan miskin di Kota Banda Aceh menerima zakat dari pemerintah setempat yang disalurkan melalui Baitul Mal Kota Banda Aceh.

Penyaluran zakat diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal di halaman Balai Kota Banda Aceh, Sabtu, 2 Juli 2016. "Penerima zakat tersebar di sembilan kecamatan di Kota Banda Aceh."

Mereka dibagi dalam dua kelompok, yakni fakir dan miskin. Untuk fakir diberi Rp 800 ribu, sedangkan miskin Rp 600 ribu per orang. Mereka direkrut masing-masing kepala desa sebagai penerima zakat.

Menurut Illiza, penyaluran zakat sengaja dilakukan menjelang Idul Fitri, mengingat kebutuhan masyarakat semakin meningkat menghadapi hari raya. "Kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan sangat besar, apalagi menjelang Lebaran," katanya.

Dikatakannya, jumlah zakat yang diterima Baitul Mal Banda Aceh tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Pada 2015, penerimaan zakat sebesar Rp 12 miliar, sedangkan tahun ini Rp 16 miliar lebih. "Ini artinya, kesadaran masyarakat dalam membayar zakat sudah baik," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Baitul Mal Banda Aceh Safwani Zainun mengatakan pemberian zakat untuk warga miskin merupakan agenda rutin dari Baitul Mal setiap tahun.

Selain untuk fakir miskin, zakat disalurkan kepada 617 petugas kebersihan, tenaga kerja harian lepas PU Kota, dan para tunanetra. Mereka masing-masing mendapatkan Rp 600 ribu. 

ADI WARSIDI