Jumlah Kendaraan Masuk Tol Meningkat 300 Persen

Antrean kendaraan pemudik di tol Pejagan ke arah pintu keluar Brebes Timur, Jawa Tengah, 1 Juli 2016. Arus mudik diperkirakan kan mencapai puncaknya pada H-4 Lebaran. ANTARA/Rosa Panggabean
Antrean kendaraan pemudik di tol Pejagan ke arah pintu keluar Brebes Timur, Jawa Tengah, 1 Juli 2016. Arus mudik diperkirakan kan mencapai puncaknya pada H-4 Lebaran. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Brebes - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono, menyatakan, jumlah kendaraan yang masuk tol pada musim mudik tahun ini meningkat 300 persen dibanding tahun lalu. Kenaikan itu berdasarkan jumlah kendaraan yang melakukan transaksi di Tol Brebes Timur.

"Angka pastinya belum tahu, tapi yang jelas tahun ini jauh lebih banyak. Itu dari jumlah kendaraan yang melakukan transaksi di sini," kata Condro di Pintu Keluar Tol Brebes Timur, Sabtu, 2 Juli 2016.

Condro mengatakan, peningkatan ini terjadi lantaran banyak pemudik yang ingin menjajal tol baru. Para pemudik beranggapan dengan melewati tol, mereka akan lebih cepat sampai ke kampung halaman. "Mungkin lebih cepat di tol daerah Jawa Barat. Tapi ketika sudah sampai Brebes macet," kata dia.

Karena itu, dia kembali mengimbau kepada pemudik agar melewati jalur pantura. Sebab, volume kendaraan yang masuk tol tidak sebanding dengan luas jalan yang ada. "Di Jawa Barat pantura lengang. Karena semua lewat tol," ujarnya.

Menurut dia, dengan melewati pantura, maka konsentrasi kepadatan lalu lintas bisa terpecah menjadi dua titik. Yaitu di Jalan Tol dan di Pantura itu sendiri. "Jadi tidak menumpuk satu titik di tol."

Kemacetan di Jalur Pantura, kata dia, hanya terjadi di wilayah Brebes hingga Tegal. Sebab, dua daerah ini menjadi limpahan kendaraan dari Jakan Tol Brebes Timur.

Hingga Sabtu sore, volume kendaraan yang menjejali Jalur Pantura Brebes hingga Tegal terus meningkat. Kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan yang keluar dari Tol Pejagan ke Kota Brebes. "Ini dilakukan agar tidak terjadi Crossing di pertigaan Brebes Timur," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Brebes, Arfan Zulkhan Sipayung.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ