Kepala Terminal Kampung Rambutan Akui Ada Penumpang Fanatik

Puluhan pemudik di Terminal Kampung Rambutan menunggu keberangkatan di depan loket PO. Bus Antar Provinsi, Jumat, 1 Juli 2016. Tempo/Azis
Puluhan pemudik di Terminal Kampung Rambutan menunggu keberangkatan di depan loket PO. Bus Antar Provinsi, Jumat, 1 Juli 2016. Tempo/Azis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Terminal Kampung Rambutan Emiral August mengatakan di terminalnya tidak sedikit penumpang fanatik yang rela menunggu bus langganannya untuk mudik hingga berjam-jam lamanya.

"Penumpang fanatik ini sudah ada sejak  lama," ujarnya di kantor Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu, 2 Juli 2016.

Emiral menuturkan penumpang fanatik itu biasanya berasal dari pelanggan bus Gapuraning Rahayu, Keramat Pucung dan Sinar Jaya.

Contohnya, kata Emiral, penumpang fanatik tujuan Tegal atau Purwokerto yang hanya mau naik bus Sinar Jaya. Mereka tidak mau naik bus lain meskipun bus yang dituju belum tiba dengan waktu yang lama. "Padahal sudah ada bus lain dengan tujuan yang sama," ujarnya.

Menurut Emiral, para penumpang fanatik tersebut rela bertahan dan menunggu lama di terminal  hingga bus yang biasa digunakannya tiba. Emiral mengaku tak mempermasalahkan para penumpang fanatik ini, sebab setiap penumpang memiliki pertimbangan memilih bus yang akan digunakannya. "Mungkin mereka menilai pelayanan yang diberikan bus tersebut sangat baik," ucapnya.

Kendati demikian Emiral mengimbau agar setiap penumpang fanatik mengutamakan keselamatan ketika berada dan menunggu di Terminal. Dia juga meminta agar calon penumpang juga memperhatikan kondisi kesehatan untuk perjalanannya.

ABDUL AZIS