Polisi yang Amankan Arus Mudik Dibekali Rompi Anti Peluru

Sejumlah personel Satlantas Polda Metro Jaya mengikuti upacara gelar pasukan Operasi Ketupat 2012 di Lapangan Monas, Jakarta, (10/9). Operasi gabungan yang melibatkan unsur TNi/Polri serta instansi pemerintah itu untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1433H. ANTARA/Zabur Karuru
Sejumlah personel Satlantas Polda Metro Jaya mengikuti upacara gelar pasukan Operasi Ketupat 2012 di Lapangan Monas, Jakarta, (10/9). Operasi gabungan yang melibatkan unsur TNi/Polri serta instansi pemerintah itu untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1433H. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Bandung - koKorps Lalu Lintas Markas Besar Polri membekali sejmlah petugas kepolisian yang menjaga arus mudik dengan rompi anti peluru. Rompi tersebut diberikan untuk mengantisipasi dampak adanya ancaman aksi teror.

Kepala Korlantas Polri Inspektur Jendral Agung Budi Maryoto mengatakan, berdasarkan informasi intelejen terdapat ancaman aksi teror menjelang lebaran yang ditujukan pada anggota polisi.

"Kita tidak boleh lengah dari ancaman teroris. Tingkat kewaspadaan harus ditingkatkan," ujar Agung saat mengunjungi pos pengamanan mudik di Cikopo, Sabtu, 2 Juli 2016.

Baca Juga: Amankan Lebaran, Menteri Luhut: Aparat Akan Jaga Bandara

Selain membekali rompi anti peluru, pihaknya pun mengimbau kepada anggota polisi yang bekerja di lapangan untuk memberlakukan body system. Tidak boleh ada petugas polisi yang bekerja mengamankan jalur sendirian.

"Jangan ada polisi di setiap persimpangan yang sendirian. Harus di back up oleh anggota lain," kata Agung.

Rompi anti peluru tersebut secara simbolis diberikan kepada Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jendral Bambang Waskito di pos polisi Cikopo, Sabtu, 2 Juli 2016. Pantauan Tempo, rompi tersebut sekilas tidak berbeda dengan rompi yang sering digunakan anggota polisi lalu lintas. Rompi tersebut berwarna hijau stabilo berpadu dengan garis-garis berwarna biru.

Simak: Lintasi Bogor, Pemudik Agar Tidak Tempuh Jalur Alternatif


"Rompi tersebut dirancang anti senjata tajam dan senjata api. Meskipun tak selengkap atribut Densus, tapi ini cukup untuk menjaga kewaspadaan," Agung berujar.

IQBAL T. LAZUARDI S