Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memantau arus mudik di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu, 2 Juli 2016. Selain memantau arus mudik, kunjungan Jonan juga dalam rangka mengecek apakah ada masalah atau tidak.
Jonan menuturkan tidak ada masalah berarti di Bandara Soekarno-Hatta. “Katanya ada kenaikan delapan persen, tapi saya cek ya biasa-biasa aja,” ujarnya usai melihat-lihat pos pantau di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu, 2 Juli 2016.
Menurut Jonan tidak ada penambahan volume yang berarti. Ini terlihat dari kuota penerbangan ekstra (extra flight) yang baru terpakai hanya sedikit. Dari total 33 penerbangan ekstra yang diajukan maskapai, baru terpakai lima.
Menurut Jonan, volume yang tak membeludak ini akibat libur panjang pada masa mudik Lebaran. Libur yang dimulai sejak Sabtu ini sampai tanggal 10 Juli membuat distribusi penumpang yang bepergian merata. “Jadi ya biasa aja,” kata dia.
Namun Jonan menuturkan bahwa pengguna jasa angkutan udara tahun ini meningkat 7 persen daripada tahun sebelumnya. Penggunaan jasa bandara pada tahun ini, katanya, mengungguli prasarana transportasi lain, seperti stasiun kereta dan terminal bus.
Dalam kunjungannya ke Bandara Soekrno-Hatta, Jonan hanya mendatangi pos pantau mudik saja. Kunjungannya pada prasarana transportasi ini merupakan yang ketiga. Sebelum ke Bandara Soekarno Hatta, Jonan terlebih dulu memantau kondisi Stasiun Pasar Senen sembari melepas pemudik.
BAGUS PRASETIYO
