Palimanan Tersendat, Kendaraan Mudik Keluar di Sumberjaya

Editor

Suseno TNR

Antrean kendaraan pemudik di pintu keluar tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, 2 juli 2016. Sebanyak 23 loket pembayaran dibuka untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di pintu tol, pada H-4 Lebaran. ANTARA/Rosa Panggabean
Antrean kendaraan pemudik di pintu keluar tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, 2 juli 2016. Sebanyak 23 loket pembayaran dibuka untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di pintu tol, pada H-4 Lebaran. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Cirebon - Arus lalu lintas di tol Cikampek-Palimanan (Cipali) semakin padat. Kendaraan dari Jakarta menuju Palimanan terpaksa dialihakan keluar melalui gerbang tol Sumberjaya. Pengalihan ini mulai diberlakukan pada pukul 15.30 wib.  "Pengalihan karena padatnya arus kendaraan sekaligus untuk mengurai antrian," kata Iptu Dasep, Kanit PJR Kertajati, Sabtu 2 Juli 2016.

Sebelumnya petugas terlihat memasang rambu lalu lintas untuk pengalihan arus. Sejumlah petugas kepolisian pun disiagakan guna memberi apba-aba kepada pengendara untuk keluar melalui gerbang tol Sumberajaya.

Sementara itu arus lalu lintas di jalur pantura terlihat ramai namun relatif lancar. Memang terdapat hambatan di sejumlah titik namun tidak terlalu parah. Titik kemacetan itu  misalnya terjadi di depan Pasar Palimanan, namun antriannya pun tidak terlalu panjang.

Antrian agak pajang terlihat dari Plered hingga Kedawung, Kabupaten Cirebon. Penyebabnya karena jalan yang sempit karena di sisi jalan banyak toko dan restoran. Namun setelah melewati Kedawung, kendaraan sudah bisa berjalan lancar kembali.

Sejumlah mobil bereplat nomor  B terlihat memenuhi jalur pantura. "Dari Karawang," kata Nurdin, pemudik tujuan Semarang. Ia dan keluarganya sengaja memilih jalur reguler pantura karena yakin akan lebih lancar dibandingkan lewat tol Cipali.

Nurdin menyatakan selama perjalanan tidak menemukan hambatan berarti. "Cuma memang motornya banyak sekali," katanya.

IVANSYAH