Arus Mudik ke Sampang Terputus Akibat Banjir  

Editor

Suseno TNR

Ilustrasi banjir. ANTARA/Wahyu Putro A
Ilustrasi banjir. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan lebat yang terjadi di Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur, membuat Sungai Kamuning meluap pada Sabtu, 2 Juli 2016. Akibatnya, akses jalan dari Kota Sampang ke arah Kecamatan Omben sementara ditutup.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, banjir tersebut telah menggenangi 5 desa dan 2 Kelurahan sejak pukul 08.15 WIB. Di antaranya Desa Kamuning, Pasean, Tanggumung, Panggung, Gn. Maddah, Kelurahan Dalpenang, dan Rongtengah. “Ketinggian banjir berkisar 50-100 sentimeter,” ujar Sutopo, Sabtu, 2 Juli 2016.

Menurut Sutopo, ancaman banjir dan tanah longsor terus mengintai saat mudik dan Lebaran 2016. Ini disebabkan oleh anomali cuaca dan pengaruh La Nina yang menyebabkan curah hujan di atas normal. “Seharusnya sudah musim kemarau, tapi saat ini seperti musim hujan dengan curah hujan masih terus meningkat,” kata Sutopo.

Sutopo menambahkan, jika tidak ada curah hujan tambahan hari ini, diperkirakan air akan surut sore ini sekitar pukul 16.00 WIB. BPBD Kabupaten Sampang bersama unsur terkait telah melakukan penanganan darurat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, serta belum ada rencana untuk mendirikan pengungsian.

Sutopo mengimbau untuk tetap berhati-hati. Diperkirakan selama mudik Lebaran intensitas hujan masih tinggi, khususnya di Jawa. “Waspadai jalan licin, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Selalu cermati kondisi cuaca setempat. Jika lelah, sebaiknya istirahat di tempat yang aman,” ujarnya.

DESTRIANITA