H-4 Lebaran, Jalur Selatan Tasikmalaya Lancar  

Editor

Zed abidien

Petugas kepolisian mengatur lalu lintas kendaraan di kawasan Nagreg, Jawa Barat, 15 Juli 2015. Memasuki H - 2 lebaran jalur mudik selatan arah tasikmalaya dan garut padat merayap. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Petugas kepolisian mengatur lalu lintas kendaraan di kawasan Nagreg, Jawa Barat, 15 Juli 2015. Memasuki H - 2 lebaran jalur mudik selatan arah tasikmalaya dan garut padat merayap. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Memasuki H-4 Lebaran, jalur selatan Pulau Jawa yang melintasi Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, masih lancar. Kendaraan pemudik dari arah barat atau Bandung ramai lancar. Pengendara masih bisa memacu kendaraannya hingga 60 kilometer/jam.

Menurut data yang dicatat petugas Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Jembatan Timbang Gentong, Tasikmalaya, jumlah kendaraan yang melintas di jalur selatan mengalami peningkatan mulai H-7 hingga H-5 Lebaran. Kendaraan yang melintas dari timur ke barat pada H-7 Lebaran sebanyak 8.804. Sedangkan yang melintas dari barat ke timur sebanyak 11.516.

Pada H-6 Lebaran, kendaraan yang melintas dari timur ke barat sebanyak 9.912 dan dari barat ke timur 17.713 kendaraan. Jumlah kendaraan yang melintas pada H-5 Lebaran kembali bertambah, dari timur ke barat sebanyak 11.989 kendaraan dan barat ke timur 27.403 kendaraan.

"Pantauan kami, arus mudik lancar," kata Kepala Jembatan Timbang Gentong Arisman saat ditemui di kantornya, Sabtu, 2 Juli 2016.

Meski masih lancar, ucap Arisman, informasi yang diterimanya dari petugas Dinas Perhubungan di Nagreg, volume kendaraan di Nagreg cukup padat. Diperkirakan, pada empat-lima jam kemudian, terjadi peningkatan volume kendaraan di Gentong.

"Info di Nagreg, sampai saat ini, volume kendaraan cukup padat, artinya empat-lima jam ke depan di sini ada peningkatan volume kendaraan," ucapnya.

Menurut Arisman, pemudik sepeda motor masih yang terbanyak melintasi jalur selatan. Sampai Sabtu siang ini, ada 39 ribu kendaraan yang melintas. Dari jumlah tersebut, sepeda motor sebanyak 21.126 dan kendaraan roda empat 18.255. "Sepeda motor cukup banyak," ujarnya.

Arisman memprediksi puncak arus mudik terjadi pada Sabtu dan Minggu, 2-3 Juli 2016.

CANDRA NUGRAHA