1.000 Sepeda Motor Pemudik Melintas di Kalimalang Per Hari  

Pemudik bersepeda motor memadati Jl. KH Noer Ali, Kalimalang, Bekasi, Minggu (4/8) malam. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pemudik bersepeda motor memadati Jl. KH Noer Ali, Kalimalang, Bekasi, Minggu (4/8) malam. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bekasi - Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota mencatat terjadi lonjakan lalu lintas kendaraan pemudik di wilayah setempat menggunakan kendaraan roda dua. Bahkan, dalam setiap jam, ada sedikitnya 1.000 sepeda motor melintas menuju jalur pantai utara (Pantura).

"Volume kendaraan mulai meningkat terjadi sejak kemarin sore," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota, Komisaris Bayu Pratama, Sabtu, 7 Juli 2016. Bayu mengatakan, sudah puluhan ribu sepeda motor melintas sejak Jumat petang hingga Sabtu pagi di jalur arteri Kalimalang.

Ia mengatakan, lalu lintas kendaraan di wilayahnya cenderung terjadi pada malam hari, karena para pemudik dari Jakarta memilih berangkat pulang kampung setelah buka puasa hingga seusai makan sahur. Ia mengatakan, untuk mengantisipasi kemacetan, pihaknya menambah durasi lampu hijau di jalur mudik. "Lampu hijau lebih lama dibanding merah," ujar Bayu.

Petugas piket pos pelayanan Polresta Bekasi Kota, Ajun Inspektur Satu Setyawan, mengatakan kepadatan di jalur arteri cenderung didominasi oleh kendaraan roda dua. Namun tak jarang kendaraan roda empat juga terlihat. Hal itu karena dampak kepadatan di jalan tol Jakarta-Cikampek, sehingga pemudik memilih keluar tol menggunakan jalur arteri. "Jalur arteri di Bekasi cenderung lancar," kata dia.

Setyawan mengatakan, kepadatan arus lalu lintas diprediksi terjadi hingga Ahad pagi, 3 Juli 2016. Soalnya, masih banyak masyarakat yang diperkirakan belum pulang kampung, karena memilih menghindari kepadatan hari ini dan kemarin. "Waktu libur cukup panjang. Jadi, warga mempunyai banyak waktu dan pertimbangan untuk mudik pada hari yang ditentukan," ucap dia.

ADI WARSONO