Pemudik Sepeda Motor Diwajibkan Istirahat di Indramayu  

Editor

Zed abidien

Pemudik menggunakan sepeda motor dengan membonceng istri dan anaknya saat melintas di Nagreg, Jawa Barat, 15 Juli 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Pemudik menggunakan sepeda motor dengan membonceng istri dan anaknya saat melintas di Nagreg, Jawa Barat, 15 Juli 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Indramayu - Pemudik yang menggunakan sepeda motor wajib beristirahat di check point di jalur Pantura Jawa di Indramayu. Hal tersebut diungkapkan Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Indramayu Ajun Komisaris Dony Eko Wicaksono.

"Pemudik yang menggunakan sepeda motor wajib berhenti di check point yang ada di Indramayu," kata Dony, Sabtu, 2 Juli 2016. Check point yang disiapkan berada di bekas RM Taman Selera Losarang, Indramayu.

Pemudik diwajibkan beristirahat di check point untuk menghindari kelelahan. "Indramayu merupakan titik lelah pemudik dari Jakarta. Jadi mereka memang harus beristirahat untuk menghindari terjadinya kecelakaan," ucap Dony.

Berdasarkan pantauan Tempo, anggota Polres Indramayu mengarahkan pemudik ke lokasi check point.

Di check point tersebut disiapkan makanan dan minuman gratis, fasilitas pijat, toilet, dan pemeriksaan kendaraan.

Selain di bekas RM Taman Selera, kepolisian menyediakan rest area di semua kepolisian sektor. Sedikitnya ada 28 polsek di lingkungan Polres Indramayu yang dijadikan rest area.

Sementara itu, pada H-4 Lebaran di jalur Pantura, ribuan pemudik sepeda motor memadati jalur Pantura utama dari Indramayu sampai Cirebon.

Kepadatan pemudik sepeda motor dari arah Jakarta terlihat sejak masuk Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Subang. Ribuan sepeda motor melintasi jalur Pantura tanpa terputus. Mereka hanya dapat melaju dengan kecepatan rendah.

"Hari ini jalanan sangat padat, jadi tidak bisa mengendarai dengan kecepatan tinggi. Harus berhati-hati," ujar Riswoto, pemudik dengan tujuan Tegal.

IVANSYAH