Bandara Husein Sastranegara Mulai Dipadati Pemudik

Sejumlah Pramugari menjalani tes urine di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, 23 Juni 2016. Tes uji penggunaan narkotoka ini diikuti pilot dan awak pesawat seluruh maskapai. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Sejumlah Pramugari menjalani tes urine di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, 23 Juni 2016. Tes uji penggunaan narkotoka ini diikuti pilot dan awak pesawat seluruh maskapai. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - General Manager PT Angkasa Pura II cabang Bandara Husein Sastranegara, Dorma Manalu, menyatakan, pada H-5 Lebaran, peningkatan jumlah penumpang domestik mulai terlihat. "Untuk penumpang mudik ada kenaikan 20 persen, sedangkan sitting sudah mencapai 80 persen. Naik dari tahun lalu yang cuma 70 persen," katanya.

Dorma menjelaskan, destinasi yang menjadi tujuan pemudik dari Bandung di antaranya  Denpasar, Surabaya, Medan, Palembang, Lampung, Yogyakarta, dan Pekanbaru. Meski demikian, Dorma tidak menampik jumlah kedatangan ke Bandung pun cukup banyak. Artinya, Kota Bandung menjadi destinasi wisata selain tujuan mudik. "Selisih datang dan pergi tidak pernah lebih dari 300 orang. Kadang hampir mirip, bisa selisih kurang dari 100 penumpang," tuturnya.

Sejak  24 Juni 2016, PT Angkasa Pura II mulai membangun posko lebaran di terminal-terminal bandara untuk membantu pemudik menggunakan sarana transportasi pesawat terbang. Salah satunya Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

Saat mengunjungi posko Lebaran di Bandara Husein Sastranegara, Director of Airport Services and Facility Angkasapura II Ituk Herarindri mengatakan, selain fasilitas, Bandara Husein Sastranegara sudah menyiagakan personel untuk membantu para pemudik di posko tersebut. Bahkan dia memerintahkan petinggi-petinggi Bandara Husein Sastranegara ikut piket di posko.

"Di posko Lebaran ini, orang nomor satu, mulai presiden direktur, general manager, komisaris, hingga karyawan ikut berjaga di posko. Jadi secara personel sudah siap," ujar Ituk saat ditemui di sela kunjungannya pada Jumat, 1 Juli 2016.

Ituk menambahkan, para petinggi bandara, termasuk general manager, diharapkan ikut membantu memberikan informasi atau bantuan lain kepada pemudik yang membutuhkan pertolongan. "Persiapan sudah serius. Diperkirakan puncak arus mudik besok, Sabtu, 2 Juli 2016," ujarnya.

Ituk maklum jika masih terlihat kepadatan penumpang di terminal Bandara Husein Sastranegara baru. Pasalnya, penumpang domestik dan internasional, baik kedatangan maupun keberangkatan, saat ini masih ditampung dalam satu terminal, mengingat terminal lama, yang rencananya dikhususkan untuk penerbangan internasional, masih dalam tahap renovasi.

"Diusahakan pemudik tetap nyaman. Sambil menunggu mereka bisa mendengarkan musik dan menikmati fasilitas lain, kita punya ruang informasi yang keliling, jadi penumpang bisa cepat dapat informasi," katanya.

PUTRA PRIMA PERDANA