Operasi Ramadania, Polres Subang Terjunkan 1.726 Personel  

Editor

Zed abidien

Seorang polisi bersenjata lengkap berjga-jaga di dekat kereta api di Stasiun Senen, Jakarta, Kamis 24 Desember 2015. Puncak arus mudik libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 di Stasiun Senen diperkirakan pada malam hari ini. TEMPO/Subekti.
Seorang polisi bersenjata lengkap berjga-jaga di dekat kereta api di Stasiun Senen, Jakarta, Kamis 24 Desember 2015. Puncak arus mudik libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 di Stasiun Senen diperkirakan pada malam hari ini. TEMPO/Subekti.

TEMPO.COSubang - Sebanyak 1.726 personel gabungan akan diterjunkan ke lapangan untuk pengamanan Operasi Ramadania 2016 di wilayah Subang, Jawa Barat. 

"Disebar ke lapangan mulai 30 Juni hingga 10 Juli 2016," kata Wakil Kepala Polres Subang, Komisaris Johanson Sirait saat ditemui Tempo menjelang pelaksanaan apel Operasi Ramadania 2016 yang digelar di markas Polres Subang, Kamis, 30 Juni 2016.

Dia memerinci, dari total jumlah personel sebanyak itu, 1.090 anggota atau dua pertiga merupakan personel Polres Subang dan 610 lainnya gabungan personel dari bantuan TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Bina Marga dan Pengairan, Dinas Kesehatan, Pramuka, dan Orari. "Mereka akan menempati 14 pos pengamanan, 80 pos penjagaan dan pengaturan, serta 11 pos pelayanan yang sudah disiapkan," ujar Johanson. 

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Subang Ajun Komisaris Sujana mengungkapkan, ada sejumlah titik lokasi rawan kecelakaan yang harus diantisipasi oleh para petugas.

Titik lokasi yang rawan kecelakaan tersebut, Sujana menyebutkan, berada di jalur utama pantai utara (pantura) Patokbeusi, tepatnya di jalan raya Tanjung Rasa kilometer 116 sampai 117 dan di jalan raya pantura Pusakanagara di kilometer 145 sampai 146.

Adapun titik lokasi rawan kecelakaan di jalur selatan berada di jalan raya Cicenang kilometer 118 hingga 119 atau tanjakan Emen dan di jalan raya Cijambe kilometer 158 hingga 159.

Sujana juga menyebutkan sejumlah lokasi rawan macet di jalur pantura, tengah, dan selatan. Di pantura ada di lokasi pasar tumpah Sukamandi, Ciasem, Pamanukan, dan Pusakanaga. Di jalur tengah pasar tumpah Cipeundeuy dan Kalijati. Sedangkan di jalur selatan berada di Jalan Cagak dan simpang Ciater.

Selain itu, Sujana menyampaikan sejumlah titik lokasi yang dinilai rawan kriminalitas yang berada di lokasi Ciasem, Patokbeusi, Pamanukan, Pusakanagara, Subang, dan Kalijati. Dia mengingatkan agar para pemudik memperhatikan titik-titik lokasi rawan kecelakaan, kemacetan, dan kriminalitas tersebut. "Meski sudah dijaga para petugas, para pemudik juga harus tetap hati-hati," ujarnya.

NANANG SUTISNA