Amankan Lebaran, Polda Metro Turunkan 6.984 Personel  

Editor

Zed abidien

Personil Polisi bersiap-siap mengikuti apel pasukan dalam rangka menjelang Libur panjang diakhir pekan di Halaman Polda Metro Jaya, Jakarta, 4 Mei 2016. Kepolisian Polda Metro jaya menyiapkan 6200 personil  untuk pengamanan di lokasi rekreasi dan pengamanan lalu lintas. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Personil Polisi bersiap-siap mengikuti apel pasukan dalam rangka menjelang Libur panjang diakhir pekan di Halaman Polda Metro Jaya, Jakarta, 4 Mei 2016. Kepolisian Polda Metro jaya menyiapkan 6200 personil untuk pengamanan di lokasi rekreasi dan pengamanan lalu lintas. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 6.984 personel diturunkan dalam operasi Ramadhania di DKI Jakarta. Personel itu dari Satgasda, Satgasres, TNI, Pemerintah Provinsi DKI, dan Jasa Marga.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan Operasi Ramadhania 2016 dilaksanakan selama 16 hari yang dimulai sejak hari ini hingga 15 Juli 2016.

"Tujuannya, menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat dalam menjalankan ibadah, mudik, berbelanja, dan berekreasi dalam rangka perayaan Idul Fitri 1437 H," ucap Awi dalam keterangannya, Kamis, 30 Juni 2016.

Awi berujar, ada 136 pos keamanan polisi yang tersebar. Begitu juga dengan lokasi-lokasi tempat pemberangkatan pemudik dan tempat rekreasi.

Pagi ini, Kepolisian Republik Indonesia menggelar apel persiapan Operasi Ramadhania di halaman parkir Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Upacara ini diikuti 1.966 personel dari kepolisian, Pemprov DKI, dan stakeholder lain.

Bertindak sebagai Inspektur upacara, Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti. Turut hadir dalam apel ini, Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Agung Budi Maryanto, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto, dan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.

INGE KLARA SAFITRI