Pengguna Mudik Gratis Lebaran Tahun Ini Capai 12 Ribu Orang  

Sejumlah warga mengobrol saat menunggu keberangkatan bus mudik gratis Indonesia Port Corporation (IPC) atau PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Persero 2016 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 29 Juni 2016. Pada mudik gratis kali ini IPC menyiapkan 185 Bus untuk kesejumlah wilayah di Jawa. TEMPO/Subekti.
Sejumlah warga mengobrol saat menunggu keberangkatan bus mudik gratis Indonesia Port Corporation (IPC) atau PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Persero 2016 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 29 Juni 2016. Pada mudik gratis kali ini IPC menyiapkan 185 Bus untuk kesejumlah wilayah di Jawa. TEMPO/Subekti.

TEMPO.COBandung - Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto Iskandar mengatakan, demi menekan angka pemudik pengguna roda dua, pemerintah menambah anggaran untuk memfasilitasi mudik bareng. Tahun ini, anggaran mudik gratis mencapai Rp 20 miliar. 

“Makanya ada program mudik gratis yang dilakukan pemerintah, tidak main-main. Tahun lalu biayanya Rp 5 miliar, tahun ini Rp 20 miliar, empat kali lipat peningkatan,” kata Pudji di Bandung, Rabu, 29 Juni 2016. 

Pudji mengatakan target pemerintah mengangkut hingga 12 ribu orang pemudik. “Sampai hari ini sudah 95 persen untuk angkutan penumpangnya, kemudian 85 persen untuk sepeda motornya yang diangkut, baik naik truk maupun kereta api. Mungkin dua-tiga hari ke depan sudah 100 persen dan sudah kita tutup untuk angkutan sepeda motor gratis,” ujarnya. 

Menurut Pudji, pemerintah sengaja menggenjot program mudik gratis agar pemudik yang memakai kendaraan roda dua bisa beralih menggunakan angkutan umum. “Jalannya salah satunya itu dulu,” ucapnya. 

Pemerintah sengaja menambah anggaran mudik gratis karena tingginya lonjakan pemudik pengguna roda dua. “Peningkatan menggunakan sepeda motor itu lonjakannya luar biasa, sampai 50 persen dari tahun ke tahun. Pemerintah tidak tinggal diam untuk mengurangi itu. Hal ini karena kemungkinan terjadinya masalah kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh sepeda motor tinggi karena fatalitasnya,” kata Pudji. 

Mudik gratis juga disediakan oleh 11 perusahaan, baik BUMN maupun perusahaan swasta. Hari ini, misalnya, Pudji baru melepas mudik gratis yang digelar Bank Rakyat Indonesia. “Dengan BRI, mudik bersama dengan jumlah 105 bus. Itu berbarengan dilaksanakan tujuan Jawa,” tuturnya. 

Pudji mengakui mudik gratis itu belum bisa menekan angka pemudik pengguna sepeda motor. Dia beralasan, tidak semua program mudik gratis yang dilakukan menyediakan fasilitas pengiriman sepeda motornya. “Tidak begitu signifikan (mengurangi), karena apa? Belum tentu yang naik bus gratis itu meninggalkan sepeda motornya, ada juga mudik gratis yang tidak plus sepeda motor,” katanya. 

Kendati demikian, Pudji mengatakan pemerintah tetap berniat menambah lagi jumlah program mudik gratis pada Lebaran tahun depan. “Tahun depan keinginan Pak Menteri (Perhubungan) ditingkatkan lagi jumlahnya, dan Komisi V DPR mendukung itu,” ujarnya. 

Sehari sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan juga melepas mudik gratis yang difasilitasi pemerintah provinsi untuk menekan pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua. “Tahun depan harus ditingkatkan lagi minimal dua kali lipat dari tahun sekarang," katanya dalam rilis yang dikirimkan Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Rabu, 29 Juni 2016. 

Pemerintah Jawa Barat memfasilitasi mudik gratis yang berangkat serempak dari tiga lokasi, Selasa, 28 Juni 2016. Ketiga lokasi itu adalah tiga bus di Kota Sukabumi, 15 bus di Kota Bekasi; keduanya menuju Banjar, Yogyakarta, dan Solo. Satu lokasi lagi 10 bus dari Kota Bandung menuju Banjar, Banyumas, Purwokerto, Yogyakarta, dan Solo. Semuanya terdapat 28 bus berisi 1.500 kursi penumpang yang tersedia. 

Catatan Dinas Perhubungan Jawa Barat di rilis itu menyebutkan, terdapat 4,6 juta pemudik pada arus mudik, serta 4,1 juta pemudik sepeda motor pada arus balik Lebaran tahun lalu. Diperkirakan pada Lebaran ini pemudik pengguna sepeda motor pada arus mudik diperkirakan naik 4,96 persen dan arus balik naik 0,21 persen. 

AHMAD FIKRI