Mudik Lebaran, Gerbang Tol Cileunyi Buka 10 Gardu Keluar

Gerbang Tol Cileunyi. TEMPO/Prima Mulia
Gerbang Tol Cileunyi. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Pengelola Gerbang Tol Cileunyi akan mengoperasikan 10 gardu keluar pada musim mudik lebaran. Kepala Gerbang Tol Cileunyi, Dede Purnama Maulid mengatakan hal itu dilakukan guna mengantisipasi penumpukan kendaraan di gerbang tol tersebut.

Saat ini pengelola telah membuka 8 gardu keluar tol Cileunyi karena jumlah kendaraan yang mulai meningkat. Sejak Selasa, 28 Juni 2016, jumlah volume kendaraan yang keluar dari gerbang tol Cileunyi mengalami peningkatan.

"Memang belum ada lonjakan yang signifikan tapi memang sudah ada kenaikan, biasanya 29 ribu unit per hari sekarang sudah lebih dari 30 ribu unit kendaraan yang keluar dari gerbang tol Cileunyi," ujar Dede saat ditemui wartawan di gerbang tol Cileunyi, Jalan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu, 29 Juni 2016.

Dede mengatakan penambahan gerbang akan diberlakukan jika volume kendaraan dari arah barat bertambah. Dede memprediksi malam ini, akan terjadi lonjakan kendaraan yang keluar dari gerbang tol Cileunyi.

Menurut dia, dua gerbang tambahan itu merupakan pengalihan fungsi dari gerbang masuk tol Cileunyi. "Kami maksimalkan dua gerbang masuk menjadi gerbang keluar nanti sore. Karena prediksi kami ramainya kendaraan golongan I akan terjadi malam ini," ucapnya.

Adapun puncak arus mudik lebaran kali ini diperkirakan terjadi pada H-3 dan H-1 menjelang lebaran. Menurut dia, volume kendaraan pada H-1 dan H-2 akan meningkat cukup signifikan. Antisipasi disiapkan petugas gerbang tol seperti sistem jemput bola. Para petugas yang berjaga akan membagikan kartu masuk tol agar sistem transaksi bisa lebih cepat dan efektif. "Kami juga mengimbau agar pengendaran menyiapkan uang pas untuk membayar tol agar tidak terlalu lama transaski di gerbang keluarnya," ujar dia.

AMINUDIN A.S.