Nagreg Ramai-Lancar, Prediksi Puncak Arus Mudik H-5

Editor

Suseno TNR

Jalur Nagrek Rawan Kecelakaan, Pengemudi Dihimbau Waspada. Tempo/Dicky Zulfikar Nawazaki, Agung Prasetio
Jalur Nagrek Rawan Kecelakaan, Pengemudi Dihimbau Waspada. Tempo/Dicky Zulfikar Nawazaki, Agung Prasetio

TEMPO.COBandung - Puncak arus mudik jalur selatan lewat Nagreg, Kabupaten Bandung, kemungkinan bakal terjadi pada H-5 hingga H-4 menjelang Hari Raya Idul Fitri. Pantauan Tempo, pada Rabu, 29 Juni 2016, kendaraan roda dua dan roda empat yang melintasi jalur Nagreg masih terpantau ramai-lancar.

Kepala Unit Kepolisian Sektor Nagreg Ajun Komisaris Mohamad Abdullah mengatakan pemudik akan mulai ramai melewati jalur Nagreg pada akhir pekan 2-3 Juli 2016. "Sekarang memang masih terpantau sepi, belum ada lonjakan kendaraan pemudik, baik roda dua maupun roda empat," ujar Mohamad saat ditemui wartawan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu, 29 Juni 2016.

Jalur selatan menjadi favorit bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua. Selain kondisi jalannya yang berkelok-kelok, jalur selatan lewat Nagreg pun terkenal lantaran kedua sisi jalan diapit tebing yang cukup rindang dengan pepohonan, menjadikan jalur Nagreg tidak terlalu gersang layaknya jalur Pantura.

Guna mengantisipasi terjadinya kemacetan pada musim mudik Lebaran kali ini, Polsek Nagreg tengah melakukan beberapa antisipasi, di antaranya pemasangan pembatas jalan (barrier) di pos Cikaledong, Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. Pemasangan pembatas jalan itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan bagi pengguna jalan. 

Selain itu, diberlakukan penyempitan jalan guna mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan dari barat menuju timur ataupun sebaliknya. "Kami berlakukan ini karena kendaraan-kendaraan yang mengarah ke Limbangan melaju dengan kecepatan tinggi," katanya.

Saat ini, kata dia, Jalan Nagreg setelah Pos Tangan Nagreg dengan arah tujuan Garut-Tasikmalaya masih diberlakukan sistem dua arah. Musababnya, volume kendaraan dari arah Bandung menuju Garut-Tasikmalaya masih terpantau ramai-lancar. Sistem satu arah baru akan diterapkan pada Kamis, 30 Juni 2016.

AMINUDIN A.S.