Ada 100 Toilet dan Taman Baru di Rest Area Tol Cipali  

Editor

Zed abidien

Kendaraan pemudik lebaran melintasi jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Purwakarta, Jawa Barat, 10 Juli 2015. TEMPO/Subekti
Kendaraan pemudik lebaran melintasi jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Purwakarta, Jawa Barat, 10 Juli 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.COSubang - PT Lintas Marga Sedaya (LMS), operator jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali), mengaku telah menambah layanan dan fasilitas tambahan di semua rest area yang ada. Tujuannya memberikan kenyamanan kepada para pemudik Lebaran yang melalui ruas jalan tol terpanjang di Indonesia itu.

Wakil Direktur Utama PT LMS Hudaya Arriyanto mengatakan sejumlah penambahan layanan dan fasilitas tambahan tersebut berupa kapasitas tempat parkir, toilet, pujasera dan rumah makan, rumah sampah, serta kapasitas genset.

"Kami juga membuat lanskap baru di semua rest area sehingga kondisinya semakin indah dan nyaman," kata Hudaya, Rabu, 29 Juni 2016. Pihaknya juga sudah membuat sumber air baru agar ketersediaan air tidak tekor seperti pada puncak arus mudik Lebaran tahun lalu.

Hudaya merinci penambahan layanan dan fasilitas tambahan sudah dilakukan di lokasi rest area tipe B/kecil di kilometer 86A, 86B, 130A, dan 130B. Meliputi pembuatan sumber air baru serta penambahan kapasitas tangki dan pompa air hingga lima kali lipat atau dari semula hanya 10 ribu liter menjadi 50 ribu liter.

Lalu ada penambahan kapasitas genset dari semula hanya 10 kVA menjadi 45 kVA. Juga penambahan kapasitas kantong parkir kendaraan dan pembuatan lanskap baru.

Adapun di lokasi rest area tipe A/besar, yang berada di kilometer 102A, 101B, dan 164B, telah dilakukan penambahan layanan dan fasilitas layanan berupa penambahan sumber air baru dan pompa, kantong parkir dengan kapasitas 600 kendaraan, area toilet lebih dari 100 toilet dan urinoir, pujasera dan rumah makan, serta taman.

Sedangkan di tempat peristirahatan di kilometer 166B dan 164B, telah dilakukan penambahan kantong parkir hingga 400 kendaraan, 60 toilet dan urinoir, pujasera dan rumah makan, serta pembuatan taman baru.

Berdasarkan pantauan Tempo pagi ini, para pemudik yang memanfaatkan fasilitas tambahan, misalnya toilet dan urinoir, tak perlu lagi antre panjang dan lama buat kepentingan buang air besar dan kecil.

Kondisi toilet dan urinoirnya pun tampak bersih dan ketersediaan airnya berlimpah. "Kalau kondisinya begini, insya Allah enggak akan ada cerita lagi bau pesing dan cebok atau membersihkan air kencing pakai air mineral," kata Suhartono, warga Semarang yang memilih mudik lebih awal saat ditemui di rest area 102A Subang.

NANANG SUTISNA