Masa Mudik Dimulai, Macet Diperkirakan Terjadi di Sekitar Brebes

Editor

Erwin prima

Polisi mengatur kepadatan lalu lintas di area pintu keluar Tol Pejagan-Brebes Timur, Brebes, 15 Juli 2015. Dua hari menjelang Lebaran arus mudik dari Jakarta ke Pantura melalui Tol Pejagan-Brebes Timur semakin meningkat. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Polisi mengatur kepadatan lalu lintas di area pintu keluar Tol Pejagan-Brebes Timur, Brebes, 15 Juli 2015. Dua hari menjelang Lebaran arus mudik dari Jakarta ke Pantura melalui Tol Pejagan-Brebes Timur semakin meningkat. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan pemerintah sudah siap mengawal masa mudik tahun ini. Bahkan kemacetan di titik yang dianggap rawan pun sudah mulai diantisipasi.

Berdasarkan informasi terbaru yang diberikan Kementerian Perhubungan, ujarnya, salah satu titik kemacetan arus mudik adalah di Brebes, Jawa Tengah.

"Ada kemungkinan kemacetan akan terjadi di sekitar jalur Brebes sebelum masuk Bawean atau antara Semarang dan Solo," ujar Pramono saat ditemui awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 27 Juni 2016.

Pramono menjelaskan, akan terjadi kemacetan di jalur Brebes karena di sana terdapat jalur tol baru. Hal itu akan memicu pengguna kendaraan roda empat atau lebih untuk memilih jalur tersebut dibanding jalur lainnya.

Jalur tol Brebes yang dimaksud oleh Pramono adalah jalan tol Pejagan-Brebes Timur. Jalur tol tersebut diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 16 Juni lalu. Adapun panjang jalur tol yang masuk ke proyek Trans Java tersebut sekitar 20 kilometer.

Pram berharap periode mudik yang panjang, dari 1 sampai 6 Juli, bisa membuat arus kendaraan merata sehingga kemacetan sepanjang masa mudik tidak berkepanjangan. "Koordinasi Dirjen Perhubungan Darat dengan Kepala Korps Lalu Lintas saya harap juga baik pada masa itu," ujarnya.

ISTMAN M.P.