Jelang Lebaran, Hotel di Solo Kebanjiran Pesanan  

Editor

Zed abidien

theoffice.it
theoffice.it

TEMPO.COSurakarta - Hotel-hotel di Kota Surakarta mulai kebanjiran pesanan kamar pada Lebaran besok. Kondisi ini bertolak belakang dibanding awal Ramadan, di mana banyak hotel yang tingkat keterisian kamarnya rendah.

"Sudah banyak yang booking kamar," kata General Manager Best Western Premier Solo Baru Mustafa Rahmatono, Senin, 27 Juni 2016. Sebagian pemesanan dilakukan melalui agen pemesanan tiket dan hotel online.

Bahkan pihaknya sudah menutup pemesanan kamar untuk H+2 dan H+3 Lebaran. "Kamar sudah penuh," katanya. Padahal hotel yang berada di perbatasan Kota Solo dengan Kabupaten Sukoharjo itu memiliki 348 kamar dengan berbagai tipe.

Kondisi tersebut, menurut Mustafa, sudah cukup bagus mengingat Best Western Premier Solo Baru terhitung hotel baru. "Kami baru beroperasi sekitar satu tahun," katanya. Pada Lebaran tahun lalu, baru sebagian kamar hotel yang bisa difungsikan.

Mustafa mengatakan Kota Solo sebagai daerah tujuan mudik sangat menguntungkan bisnis hotel saat Lebaran. "Banyak pemudik yang memilih menginap di hotel dengan berbagai alasan," tuturnya.

Padahal pihaknya tidak menggelar promo khusus bagi para tamu yang menginap pada Lebaran besok. "Promo biasanya hanya digelar pada low season untuk mendongkrak kunjungan," ujar Mustafa lagi.

General Manager The Sunan Hotel Retno Wulandari juga mengaku sudah kebanjiran pemesanan kamar untuk keperluan Lebaran. "Kebanyakan para pemudik," katanya.

Pihaknya sengaja menyiapkan penyambutan khusus kepada para tamu pada saat Lebaran mendatang. "Selain mudik, mereka ingin bernostalgia," ucap Retno. Salah satu penyambutan yang diberikan adalah dengan menggelar program Idul Fitri Nite Market.

Dalam program tersebut, pihaknya menyiapkan berbagai kuliner khas Kota Solo di restoran yang ada di dalam hotel. Kuliner yang disediakan cukup beragam, seperti Nasi Gurih, Nasi Kuning, Gulai Nangka Muda, Sate Sapi, Ayam Suwir Pedas, Empal Gepuk, Gudeg, Telur Pindang, dan aneka masakan lain.

AHMAD RAFIQ